TRIBUNNEWSWIKI.COM - Oknum polisi menembak anggota TNI dan sejumlah petugas Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (25/2/2021) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus membeberkan kronologinya.
Yusri memaparkan kronologi dari kejadian tersebut yang diawali pelaku CS datang ke kafe itu sekitar pukul 02.00 WIB.
"Sekitar pukul 02.00, tersangka CS ke TKP (tempat kejadian perkara), melakukan kegiatan minum-minum," kata Yusri, dikutip Kompas.com.
Setelah berada di lokasi selama 2 jam untuk minum miras, CS dalam keadaan mabuk hendak melakukan pembayaran sekitar pukul 04.00.
Tapi, CS ogah membayar tagihan minuman sebesar Rp 3.335.000.
Hal itu pun memicu keributan antara dirinya dengan pegawai kafe.
Baca: Polri Akan Pantau Media Sosial, Pelanggar UU ITE Bakal Langsung di-DM Polisi, Ini Mekanismenya

"Sekitar pukul 04.00, karena kafe mau tutup, saat (CS) ingin membayar, terjadi cekcok dengan pegawai," terang Yusri.
Setelah itu pelaku malah melakukan penembakan.
"CS mengambil senjata api, melakukan penembakan ke empat orang," tambah Yusri.
-
Polisi Gerebek Istri saat Selingkuh dengan Pria Lain di Hotel, Tertangkap Hanya Pakai Baju Tidur
-
Viral Video Diduga Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh 2004 Kini Ditemukan di RSJ
-
Oknum Polisi Ditugasi untuk Tangkap Penjahat Justru Pesan Cewek dan Menembaknya Lantaran Curiga
-
Tak Hanya Bripka CS, Oknum Polisi Ini Ikut Coreng Polri karena Bawa Senpi dan Rusak Rumah Warga
-
Anggota TNI Jadi Korban Tembak Oknum Polisi di Cengkareng, Ini 2 Permintaan Pangdam Jaya