TRIBUNNEWSWIKI.COM - Momen bahagia pengantin wanita di resepsi pernikahannya berubah tragis.
Di resepsi pernikahannya sendiri, pengantin wanita menyaksikan tamu undangannya tewas satu per satu.
Wanita ini mengalami syok berta usai menjadi saksi hidup kematian para tamu resepsi pernikahannya.
Pernikahan sejatinya menjadi momen sakral yang ditunggu-tunggu setiap pasangan.
Namun sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi pasangan satu ini.
Melansir Serambinews.com, pengantin wanita yang sedang asik berjoget merayakan pernikahannya, kejadian memilukan justru terjadi.
Insiden tak dinginkan itu sempat terekam kamera hingga viral di media sosial.
Baca: Deretan Fakta Melati, Sosok yang Mirip Nissa Sabyan: Jago Ngerap, Gabung Rans Milik Raffi Ahmad
Baca: Memiliki 16 Anak, Pasangan Suami Istri Asal Malang: Makan Gak Makan yang Penting Kumpul
Baca: Tak Punya Rumah, Kakek Asmin 4 Tahun Tinggal di Perahu Seorang Diri
Melansir Surya Malang, kejadian itu menimpa pesta pernikahan yang terjadi di tol Delhi-Dehradun, kota Muzaffarnagar, Uttar Pradesh, India.
Pengantin wanita ini diarak menggunakan mobil sembari menari dan diiringi musik.
Ditengah kebahagiaan itu, insiden tragis terjadi.
Seorang wania India yang mengenakan saree berwarna merah berdiri di mobil pengantin lewat sunrof.
Kebahagiaan tergambar di wajahnya terlebih saat ia menari mengikuti lagu.
Di sekelilingnya terapat sejumlah mobil pengantin dengan banyak orang yang turut menari.
Hingga beberapa menit kemudian, sebuah suara keras bergaung.
Di belakang pengantin terlihat seorang pria tercampak ke tanah.
Kondisi sekita mobil pengantin pun menjadi ricuh, dan teriakan ketakutan terdengar jelas.
Rupanya sebuah kecelakaan terjadi di deka mobil pengantin.
Diketahui, sebuah kendaraan menabrak kerumunan tepat di sebelah mobil pengantin.
Insiden tragis tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan setidaknya 12 orang terluka parah.
Baca: Jika Caranya Tak Tepat, Vaksinasi Bakal Picu Klaster Covid-19, Ini Penjelasan Epidemiolog
Baca: SBY Yakin Moeldoko Ingin Kudeta Demokrat, Jokowi dan Sederet Nama Ini Tak Terlibat, Hanya Dicatut
Polisi pun segera datang ke tempat kejadian dan memberikan bantuan.
Korban meninggal dunia diketahui berusia 42 tahun bernama Pramod Kumar, yakni sepupu pengantin pria.
Sementara itu, 12 lainnya yang luka-luka segera dibawah ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Setelah itu, satu orang dari mereka dipindahkan ke rumah sakit lain di kota Meerut.
Pengantin pria yang membagikan kondisi setelah kejadian itu mengaku terkejut.
Ia lantas menceritakan detik-detik kejadiannya hingga para korban yang merupakan anggota keluarganya sendiri.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Nigeria.
Sebuah pesta pernikahan berubah menjadi tragedi berdarah.
Hal itu usai sekelompok pria misterius menembaki para tamu dan menewaskan 18 orang.
Dikabarkan, orang-orang bersenjata itu mengendarai sepeda motor dan menyerbu desa Kukum-Daji di distrik Kaura.
Tragedi ini terjadi pada Minggu malam (19/7/2020).
Baca: Sudah Diingatkan, Presiden Jokowi Nekat Jalan di Sawah Sendirian saat Hujan Petir, Viral di Medsos
Baca: Pensiun dari Dunia Tinju, Mike Tyson Banting Setir Jadi Petani Ganja, Raup Omset Rp 9,9 M per Bulan
Baca: Terima Transfer Nyasar Rp51 Juta dari BCA, Makelar Mobil Dipenjara karena Gunakan Uangnya
"Para pria bersenjata itu membunuh 18 orang di pesta pernikahan dan melukai 30 lainnya, kebanyakan dari mereka adalah anak muda," terang Bege Katuka Ayuba kepala administrasi di distrik itu, kepada AFP.
"15 orang tewas di lokasi sedangkan 3 lainnya meninggal di rumah sakit," lanjutnya.
Hingga berita ini diunggah, belum diketahui siapa atau kelompok apa yang mendalangi serangan tersebut.
Baca: dr Tirta Nilai Sanksi untuk Kerumunan yang Disebabkan Jokowi di Maumere NTT Tak Relevan Ditegakkan
Baca: Viral 15 Mobil Mewah Baru Warga Tuban Rusak, Ternyata Pemilik Nekat Beli Meski Tak Bisa Nyetir
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, SERAMBINEWS.COM/Amirullah)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pesta Pernikahan Berubah Tragis, Pengantin Wanita Ini Saksikan Para Undangan Tewas Satu per Satu