
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ahli menyebut militer China tengah menghadapi situasi yang sulit pada tahun ini.
China tengah berusaha untuk melakukan modernisasi militer besar-besaran demi melawan hegemoni AS.
Apa lagi, mengingat ketegangan militer di Laut China Selatan juga semakin panas.
Kendati demikian, China tak mungkin mengabaikan pemulihan dampak pandemi Covid-19, yang juga membutuhkan dana besar.
Bulan depan, elit politik China akan berkumpul di Beijing dalam pertemuan Kongres Rakyat Nasional dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China, yang juga dikenal dengan 'two sessions.'
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah pengeluaran militer negara, sebagaimana diberitakan South China Morning Post, Rabu (24/2/2021).
Baca: Komentari Perkelahian Tentara China vs India, 6 Orang Tiongkok Ditahan, Dianggap Tak Hargai Pahlawan
Baca: China Sudah Jual Vaksin Covid-19 ke Berbagai Negara, Warga Setempat Justru Banyak yang Ogah Divaksin

Bagi pengamat, pertemuan itu merupakan kesempatan untuk mengukur arah umum kebijakan Beijing.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sendiri belum mengumumkan anggarannya.
Namun diperkirakan pertumbuhan anggaran akan sedikit ketat.
Anggaran tahunan PLA tumbuh dengan kecepatan dua digit dari tahun 1989 hingga 2015 sebagai bagian dari rencana modernisasi.
-
Komentari Perkelahian Tentara China vs India, 6 Orang Tiongkok Ditahan, Dianggap Tak Hargai Pahlawan
-
ITS Ciptakan I-Nose, Alat Pendeteksi Covid-19 Lewat Bau Ketiak, Hasil Keluar dalam 2 Menit
-
WHO Kembali Umumkan 22 Gejala Tidak Biasa Covid-19, 7 di Antaranya Terbilang Baru
-
5 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia, Ada Penambahan Kasus Hampir 60 Ribu Sehari
-
Pandemi Sebabkan Banyak PHK, Jokowi: Kita Harus Tetap Optimis, Membuat Pekerja Kembali Bekerja