Jokowi Nilai PPKM Tidak Efektif, Minta Penerapan Secara Lebih Tegas dan Konsisten

"Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten," ujar Jokowi.


zoom-inlihat foto
jokowi-bakal-jadi-orang-pertama-yang-divaksin.jpg
instagram.com/jokowi
Presiden Joko Widodo menegaskan kembali, dirinya akan menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19.


Hasilnya pun dapat mengurangi penyebaran Covid-19 dalam skala tertentu.

"Bolehlah dicoba. Biar ada sedikit variasi kebijakan, kalau sudah dicoba, nanti enak untuk mengevaluasinya," ucap Ketua Fraksi PAN DPR itu.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan setiap kebijakan dalam penanggulangan Pandemi Covid-19 harus mempertimbangkan sektor sosial ekonomi yang akan terdampak.

"Perlu menjadi pemahaman bersama bahwa dalam membuat kebijakan nasional, seluruh sektor terdampak harus menjadi bahan pertimbangan," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan youtube Sekretariat Presiden, Kamis, (28/1/2021).

Menurut Wiku pemerintah terus berupaya menekan agar laju penularan virus Corona atau SARS-CoV-2 dapat dikendalikan.

Prof. Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers terkait kasus Covid-19, Selasa (12/1/2021)
Prof. Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers terkait kasus Covid-19, Selasa (12/1/2021) (YouTube/Sekretariat Presiden)

Di antaranya, dengan PPKM yang disesuaikan dengan kondisi di wilayah masing-masing.

"Pembatasan kegiatan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi dan resiko penularan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Seperti pada kebijakan PPKM yang sedang berlangsung," kata dia.

Selain itu pemerintah juga terus berupaya menggencarkan testing, tracing, dan treatmen (3T) sebagai langkah deteksi dini, dan antisipasi penyebaran virus.

Meskipun menurut Wiku, upaya 3T tersebut tidak mudah karena terkendala kondisi geografis di Indonesia.

"Tentunya upaya 3T ini tidak mudah dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat luas, dengan banyaknya jumlah penduduk. Hal ini menjadi evaluasi bagi pemerintah untuk terus meningkatkan efektivitas upaya 3T dalam menangani pandemi Covid-19," katanya.

Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 1 Juta: Klaster Keluarga Bermunculan & Ada Usul Lockdown

UPDATE Covid-19 di Indonesia 30 Januari 2021

Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 14.518 orang, per Sabtu (30/1/2021).

Sehingga, hari ini total ada 1.066.313 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 10.242 orang, sehingga total pasien sembuh ada 862.502 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 210 orang, sehingga total ada 29.728 pasien Covid-19 yang meninggal.

(TribunnewsWiki.com/ Niken/Rakli, Kompas.com, Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Esensi PPKM Membatasi Mobilitas, Saya Lihat Ini Tak Tegas dan Konsisten" dan "Jokowi: Enggak Apa-apa Ekonomi Turun, asalkan Covid Juga Turun".





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved