Fakta-fakta Musibah Gas Geothermal di Mandailing Natal, 5 Warga Tewas, 24 Dirawat.Intensif

Musibah gas geothermal di sebuah proyek panas bumi yang dikelola PT SMGP di Mandailing Natal menewaskan 5 warga. Berikut fakta-faktanya.


zoom-inlihat foto
korban-gas-geothermal-mandailing-natal.jpg
(handout) via Kompas.com
Seorang warga saat dievakuasi dan dirawat di RSUD Panyabungan, diduga keracunan akibat semburan gas proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PT SMGP, di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (25/1/2021).


"Dan untuk mencegah terjadinya pemaparan lanjutan, kami juga telah menghentikan kegiatan operasional di fasilitas proyek untuk mendukung masyarakat dan pemerintah Mandailing Natal dalam penanganan musibah," imbuhnya.

Selain itu, perusahaan juga akan melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan pemerintah Madina, dan Kementrian ESDM untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.

Krishna mengaku, turut berduka atas kejadian yang tak diinginkan oleh pihak perusahaan dan warga.

"Kami juga turut berduka dan prihatin bagi warga desa Sibanggor Julu yang menjadi korban dan juga yang saat ini tengah mendapat penanganan medis baik di RSUD Panyabungan maupun RS Permata Madina," papar Krishna.

"Dan PT SMGP siap untuk bekerjasama dengan semua pihak termasuk keluarga. Kami bekerja sama dengan aparat setempat untuk memastikan keselamatan semua orang, baik masyarakat maupun para pekerja di lokasi proyek," tegasnya.

Baca: Fakta Kematian Rapper Iron, Berikut Profil beserta Perjalanan Kariernya

Pemkab Beri Santunan Kepada Korban Meninggal

Sementara itu, korban meninggal dunia akibat keracunan gas dari proyek geothermal tersebut dimakamkan pada Selasa (26/1/2021) siang.

Diketahui, para korban dimakamkan di satu lokasi secara bersamaan.

"Proses fardu kifayah kelima korban sudah selesai dilakukan siang tadi sehabis Zuhur. Dan sesuai perintah Pak Bupati, itu yg paling utama dilakukan," kata M Taufiq Lubis.

Pernyataan tersebut dituturkan oleh Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal M Taufiq Lubis kepada Kompas.com, Selasa.

Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution, memberikan santunan berupa uang kepada masing-masing keluarga korban, sebagai bentuk simpati dan atensi pemerintah.

"Selain memastikan urusan pemakaman berjalan aman. Kami dari pemerintah juga memberikan santunan sebesar Rp 5 juta per jiwa. Dari pemerintah, bukan dari perusahaan," sebut Taufiq.

Taufiq menerangkan, atas musibah tersebut pihak Pemkab Madina turut berduka dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Saya mewakili bapak bupati, menyampaikan belasungkawa dan turut berduka. Dan untuk penyelesaian masalah ini, kita serahkan kepada pihak yang berwenang," kata Taufiq.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya Suci Pertiwi, KOMPAS.COM/Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Fakta Musibah Gas Geothermal Mandailing Natal, 5 Warga Tewas, Kronologi hingga Penjelasan Pengelola"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved