TRIBUNNEWSWIKI.COM - Para peneliti Inggris telah mengembangkan obat semprot hidung yang dapat mencegah infeksi Covid-19 hingga dua hari dan mungkin tersedia di apotek dalam beberapa bulan.
Semprotan hidung terbuat dari bahan yang telah disetujui untuk penggunaan medis, artinya tidak memerlukan persetujuan lebih lanjut untuk digunakan.
Para ilmuwan di Universitas Birmingham telah mengembangkan semprotan yang saat ini tidak disebutkan namanya, sejak April tahun lalu.
Berbicara kepada The Sunday Telegraph, peneliti utama Dr Richard Moakes yakin semprotan itu dapat membantu mencabut batasan jarak sosial dan membuka kembali sekolah.

Semprotan mencegah infeksi dengan menangkap virus di hidung dan lapisan, yang membuat virus tidak aktif.
Dia mengatakan, mereka telah berbicara dengan sejumlah perusahaan untuk dapat mendistribusikannya secara efektif.
"Tujuan kami adalah membuat dampak secepat mungkin, kami sangat ingin melihat ini terjadi pada musim panas," ujar Moakes seperti dikutip Daily Mail.
Semprotan tersebut mencegah infeksi dengan menangkap virus di hidung dan melapisinya.
Ini berarti virus tidak dapat melarikan diri dan menjadikannya tidak aktif dan tidak berbahaya.
Para peneliti percaya menggunakan semprotan empat kali sehari sudah cukup untuk perlindungan umum.
Baca: DKI Jakarta Catat Angka Sembuh Covid-19 Tertinggi, Anies Tetap Perpanjang Masa PSBB
-
Minimalisir Mobilitas dan Kontak Fisik, Lakukan Tips Berikut untuk Belanja Anti Ribet
-
Hari Ini dalam Sejarah 24 Maret: Wafatnya Elizabeth I, sang 'Ratu Perawan'
-
Vaksin AstraZeneca Sudah Digunakan di Jawa Timur, Didistribusikan ke Enam Provinsi Lain
-
Jangan Unggah Sertifikat Vaksin Covid-19 di Media Sosial, Ini Penjelasan Satgas
-
Pemuka Agama di Jatim Jadi yang Pertama Coba Vaksin AstraZeneca, Pemerintah Distribusi ke 7 Provinsi