TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kereta rel listrik (KRL) Jogja-Solo akan beroperasi dalam waktu dekat.
KRL ini yang akan menggantikan kereta api (KA) lokal Prambanan Ekspres (Prameks).
Dilansir Kompas.com, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan membuka uji coba KRL Yogyakarta-Solo untuk masyarakat mulai Februari 2021.
Diketahui, Direktur Utama PT KCI Wiwik Widiyanti memaparkan, panjang yang dilintasi jaringan KRL Solo-Yogyakarta kurang lebih 60 kilometer.
Sementara total perjalanan rencananya akan sebanyak 20 perjalanan.
Perjalanan tersebut masing-masing ditempuh sekitar 58 menit.
Baca: Sebuah Mobil Mewah Parkir di Tengah Rel Kereta Api, Videonya Viral di TikTok
Berhenti di 11 Stasiun
Menurut Wiwik, untuk melengkapi pelayanan KRL, PT KAI kembali membuka sejumlah stasiun yang sebelumnya tidak melayani pengguna.
"Ini diharapkan mampu mendorong perekonomian di wilayah stasiun di tengah upaya pulih dari pandemi," jelas Wiwik.
11 stasiun tersebut di antaranya Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solobalapan.
Dengan beroperasinya KRL Joga-Solo, kereta listrik ini akan menggantikan operasional kereta api Prambanan Ekspres atau KA Prameks.
Sementara, rangkaian KA Prameks akan dipindahkan ke daerah lain sebagai roda transportasi kereta lokal.
Diharapkan, dengan KRL nantinya mobilitas warga Jogja-Solo akan lebih meningkat.
Selain itu, roda perekonomian di Yogyakarta dan Solo Raya pun akan meningkat.
Baca: Gempa Bumi Guncang Wilayah Alor NTT Hari Ini, Berikut Daftar Gempa Terkini di Indonesia Menurut BMKG
Kapasitas angkut yang lebih banyak dan efisiensi operasional karena listrik dianggap lebih murah, menjadi keunggulan KRL.
Kemudian, Headway kedatangan kereta juga bisa ditingkatkan.
Tarif Uji Coba Rp 1
Wiwik menerangkan, tarif yang akan dikenakan saat uji coba KRL Yogyakarta-Solo untuk masyarakat yakni Rp 1 per penumpang.
Uji coba tersebut dimulai pada 1 Februari 2021.
"Tanggal 1 Februari masyarakat bisa ikut uji coba, sampai tanggal 7 Februari. Untuk tarifnya sudah ditentukan Pak Dirjen (Dirjen Perkeretaapian) sebesar Rp 1," terang Wiwik.
Pelaksanaan uji coba secara terbatas juga akan dilakukan mulai tanggal 20 Januari 2021.
Wiwik berharap melalui uji coba tersebut masyarakat dapat mengetahui bagaimana pelayanan di dalam KRL.
Pada uji coba terbatas tanggal 31 Januari 2021, menurut Wiwik, akan melibatkan instansi pemerintah dan sejumlah mitra kerja.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri menyatakan, rute kedua KRL yakni Solo-Yogyakarta setelah Jabodetabek, dipilih karena potensi jumlah penduduk yang cukup besar.
"Sehingga layak dikembangkan untuk transportasi massal termasuk aglomerasi," jelas Zulfikri.
"Selain itu, secara teknis kami ada jalur ganda, sehingga kapasitas kami sudah cukup banyak dan layak untuk KRL. Double double track juga nanti bisa saja dikembangkan," lanjutnya.
Baca: Rekam Jejak Ribka Tjiptaning yang Dirotasi Setelah Tolak Vaksin Covid-19, Pernah Jadi Dokter
Baca: Fraksi PDIP Ribka Digeser dari Komisi IX ke Komisi VII DPR setelah Tolak Vaksin Sinovac
Operasional KRL di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta ditandai dengan alih kelola kereta lokal Daop 6 yang selama ini menjadi operator Prambanan ekspres PT KAI Commuter.
Wiwik menuturkan, pelayanan KRL di wilayah kerja Dapo 6 Yogyakarta akan berbeda dengan pelayanan untuk Prambanan Ekspres.
Perbedaan tersebut yakni salah satunya pada pembelian tiket.
Nantinya, pembelian tiket akan menggunakan kartu multitrip fan e-money yang dikeluarkan perbankan.
Wiwik menegaskan, selama ada saldonya, kartu tersebut bisa digunakan untuk naik KRL.
Sistem ini akan mengurangi jumlah antrean penumpang.
Selain itu, kecepatan tempuh kereta juga diupayakan bisa lebih cepat.
“Kami ajukan kecepatan kereta (KRL Yogyakarta-Solo) bisa sampai 90 kilometer per jam sehingga waktu tempuh lebih cepat,” kata Wiwik.
Sebelumnya, waktu tempuh Prambanan Ekspres rute Yogyakarta-Solo sekitar 56 menit dengan kecepatan 70-80 kilometer per jam.
Baca: KRL Commuter Line
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya Suci Pertiwi, KOMPAS.COM/Muhammad Idris
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Daftar Stasiun Pemberhentian KRL Jogja-Solo"
Dan dengan judul "Warga Bisa Jajal KRL Yogyakarta-Solo Mulai 1 Februari, Tarifnya Rp 1"