Kepala PPATK Soal Pembekuan Rekening FPI: Aneh Kalau Bubar Tapi Uangnya Masih Beredar

Dibekukan setelah dibubarkan pemerintah, Kepala PPATK sebut pemblokiran rekening bertujuan untuk mengetahui sumber pendanaan dan FPI.


zoom-inlihat foto
aparat-tni-polri-mencopot-atribut-di-markas-fpi-petamburan.jpg
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Aparat TNI-Polri mencopot atribut di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020)


Dian menyatakan pemblokiran rekening FPI dan orang yang terafiliasi dengan organisasi tersebut akan mempermudah pihaknya melacak sumber dana dan peruntukan dana yang diperoleh.

“Kita kan PPATK memang follow the money. Jadi kalau aparat penegak hulum kan follow the person, kita kan ngikutin uangnya," ucapnya

Baca: Uang Rp 1 Miliar Milik FPI Tak Bisa Diambil karena Rekening Dibekukan, Ini Kata FPI dan Polisi

Baca: Larangan Aktivitas FPI Disorot Media Asing, Peran dan Kontroversi Rizieq Shihab Turut Diberitakan

Baca: Hasil Swab Rizieq Shihab di RS UMMI Ternyata Positif Covid-19, HRS Kembali Jadi Tersangka

"Jadi nanti uang ini yang akan menunjukkan apakah ada hal-hal yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Ini yang harus dipastikan,” imbuh Dian.

Tercatat, jumlah rekening yang dibekuan bertambah dari Senin (11/1/2021).

Kala itu, PPATK membekukan 87 rekening yang terafiliasi degan FPI.

Proses analisis yang dilakukan PPATK masih berjalan sehingga belum dapat disimpulkan apakah ada dugaan tindak pidana atau tidak.

Nantinya, hasil analisis dan pemeriksaan tersebut akan diserahkan kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala PPATK: Aneh Kalau FPI Bubar, Uangnya Tetap Jalan dan Beredar"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved