TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga Aceh kini tengah dihebohkan dengan temuan butiran emas di sebuah sungai.
Tepatnya, lokasi penemuan itu ada di Sungai Alas, Aceh Tenggara (Agara).
Karena penemuan ini, banyak warga yang mencoba menjadi pendulang.
Mereka semua hanya berbekal kuali atau wajan.
Kendati demikian, bila sedang mujur mereka bisa meraup Rp 1 juta dalam sehari, seperti diberitakan Serambinews, Selasa (5/1/2021).
Lawe Penanggalan, Junada, mengatakan kehebohan ini terjadi sejak seminggu terakhir.
Sementara dirinya sendiri baru ikut mencari emas dalam empat hari ini.
Dari waktu tersebut, Junada bisa mengumpulkan rupiah yang jumlahnya tidak main-main.
Baca: Jarak ke Rumah Sakit Membutuhkan Waktu 3 Hari, Ibu di Aceh Terpaksa Melahirkan di Jalan
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Bangunan Lain Hancur, Masjid Rahmatullah Masih Kokoh saat Tsunami Aceh
“Selama empat hari ini kita bisa dapat uang Rp 4 juta,” ungkap Junada, Minggu (3/1/2021).
Dengan jumlah tersebut, rata-rata ia bisa mendapatkan uang hingga Rp 1 juta dalam sehari.
Warga mengaku mendapatkan penghasilan yang lebih sedikit, berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per hari.
Pendapatan itu bergantung dari sedikit atau banyaknya penemuan mereka.
Kemudian, hasil temuan itu akan mereka setorkan ke tukang pembuat emas.
“Biji emas yang kita dapat itu kita jual ke tukang pembuat emas di Pasar Pagi Kuta Cane,” imbuh warga.
Keberadaan biji emas ini sangat membantu warga di tengah pandemi Covid-19.
Hal senada juga dikatakan Anggota Komisi II DPRA, Yahdi Hasan.
“Saat ini ada ratusan orang berbondong-bondong mendulang emas di Sungai Alas Desa Lawe Penanggalan,” katanya.
Perlu Kajian
Baca: Ulama di Aceh Minta Pemain PUBG Dihukum Cambuk agar Jera, Ini Tanggapan Wagub Jateng
Baca: Berusia di Atas 60 Tahun, Maaruf Amin Tidak Akan Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Pertama
Menurut Yahdi, di daerah aliran Sungai Alas, terutama kawasan Desa Lawe Penanggalan memang menyimpan potensi kandungan emas.
Namun, masih perlu dilakukan penelitian untuk memastikan.