
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak akan disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama, yakni Sinovac.
Hal ini berbeda dengan Presiden Joko Widodo yang bahkan berencana menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19 buatan China itu.
Ma'aruf tidak memungkinkan disuntik pada tahap pertama karena usianya sudah di atas 60 tahun.
Alasan itu disampaikan oleh Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi pada Selasa, (5/1/2020).
"Karena kondisi usia Pak Wapres di atas 60 tahun, jadi tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, Sinovac," ujar Masduki kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Ma'ruf, kata Masduki, kemungkinan bakal divaksinasi pada tahap berikutnya.
Itu pun, kata dia, apabila terdapat vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi Ma'ruf.
"Mungkin nanti di tahap berikutnya kalau ada vaksin yang sesuai kriteria kondisi Pak Wapres," kata dia.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Segera Dimulai, Jokowi Minta Vaksinasi Selesai Kurang dari Setahun

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi akan menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19. Hal tersebut juga disampaikan Jokowi langsung beberapa waktu lalu di Istana Kepresiden, Bogor.
"Saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali untuk menunjukkan bahwa divaksin itu tak apa-apa," kata dia.
-
Koma Selama 10 Bulan, Remaja Ini Tak Tahu Dunia Sudah Berubah Gara-gara Covid-19
-
Soal Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Ganjar: Bukan Lockdown, Kita Sedang Belajar Disiplin
-
Inilah Urutan Gejala Covid-19 yang Biasanya Sering Dirasakan oleh Pasien Terinfeksi Virus Corona
-
Kemenkeu Akhirnya Buka Suara Soal Isu Insentif Nakes Covid-19 Dipotong hingga 50 Persen
-
Masker Duckbill Bisa Dipakai Berulang Kali? Begini Keefektifannya Untuk Cegah Covid-19