"Perlu bagi kita khususnya para keluarga di Jakarta untuk menahan diri tidak melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih keluar dari Jakarta," ucap Anies.
Faktanya tak demikian. Selama periode libur Natal dan Tahun Baru, terpantau peningkatan jumlah penumpang di sejumlah titik keberangkatan.
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, mencatat adanya kenaikan penumpang sebanyak 22 persen jika dibandingkan dengan November.
Jumlah penerbangan juga meningkat 27 persen dari November 2020. Jumlah penumpang saat puncak arus mudik Natal tahun ini, yakni pada 23 dan 24 Desember, mencapai sekitar 85.000 per hari.
Baca: Inilah Gejala Tak Biasa yang Dialami Pasien Covid-19 Menurut WHO, Mual Muntah hingga Cepat Marah
Jumlah penerbangan sendiri melebihi angka 900 per hari. Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta mengonfirmasi adanya 'peningkatan (jumlah penumpang) jika dibandingkan dengan hari normal'.
PT KAI Daop 1 menyatakan, puncak keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada Rabu (23/12/2020) dengan total 16.700 penumpang.
Daerah tujuannya antara lain Bandung, Jawa Barat; Solo, Jawa tengah; Yogyakarta; dan Surabaya, Jawa Timur.
(Tribunnewswiki/Tyo/Kompas/Theresia Ruth Simanjuntak/Singgih Wiryono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catatan PSBB Transisi Jakarta di Masa Natal dan Tahun Baru, Lonjakan Kasus Covid-19 hingga Wacana Tarik Rem Darurat" dan "PSBB Transisi Diperpanjang, Pemprov DKI Fokus Tekan Kasus Covid-19 Pascalibur Natal dan Tahun Baru"