Selain Khofifah, 6 Kepala Daerah di Jawa Timur Terpapar Covid-19, Dua di Antaranya Meninggal Dunia

Sejak pandemi, sudah 7 Kepala daerah di Jawa Timur positif Covid-19, dua orang meninggal dunia


zoom-inlihat foto
gubernur-jawa-timur-khofifah-indar-parawansa-aaa.jpg
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI Gubernur dan 6 kepala daerah Jawa Timur Positif Covid-19 ---- Keteranagn foto: Khofifah Indar Parawansa menjelaskan alasan pengalihan mobil laboratorium PCR ke Kota Tulungagung dan Sidoarjo. Ia menyebutkan, kedua kota tersebut memang kekurangan perangkat test PCR.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini diketahui lewat hasil tes usab yang ia jalani.

Lewat unggahan di akun instagram, Khofifah mengabarkan kondisinya terkini, Sabtu (2/1/2020) sore.

"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan. Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri. Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya kordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD. Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala," tulis Gubernur Khofifah melalui akun Instagram-nya.

Gubernur Jatim Khofifah juga minta kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama ini juga mendoakan seluruh masyarakat Jawa Timur.

"Jangan pernah menyepelekan virus ini. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia. Aamiin."

Baca: Tegaskan Wewenang Pusat Terkait Zonasi Covid-19, Khofifah Sentil Klaim Risma Soal Status Surabaya

6 Kepala Daerah di Jatim Positif Covid-19, Dua di Antaranya Meninggal Dunia

Khofifah bukan kepala daerah pertama di Jawa Timur yang terpapar Covid-19.

Setidaknya ada 6 kepala daerah yang terkonfirmasi positif sejak tahun 2020.

Berikut ini daftarnya.

1. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari

ILUSTRASI - Serah terima bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) di Balai Benih Pertanian di Desa Sukodadi Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (25/10/2018).Selain Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan politisi Golkar, M Misbakhun dalam acara itu hadir pula Dirjen Tanaman Pangan Kementan Sumarjo Gatot Irianto. Anggota IV Badan Pemeriksa Keungan (BPK) RI Prof. DR. Rizal Djalil, MM.
ILUSTRASI - Serah terima bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) di Balai Benih Pertanian di Desa Sukodadi Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (25/10/2018).Selain Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan politisi Golkar, M Misbakhun dalam acara itu hadir pula Dirjen Tanaman Pangan Kementan Sumarjo Gatot Irianto. Anggota IV Badan Pemeriksa Keungan (BPK) RI Prof. DR. Rizal Djalil, MM. (ISTIMEWA)

Baca: Sudah Disuntik Vaksin, 240 Warga Israel Masih Terinfeksi Covid-19, Begini Penjelasannya

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari terpapar Covid-19 dengan gejala mengantuk berat.

Gejala tersebut dia rasakan pada Sabtu, 21 November 2020 setelah hari sebelumnya pergi ke luar kota menggunakan mobil.

"Pada hari itu saya merasa ngantuk berat, padahal itu jam 10 pagi, bawaannya ingin tidur terus. Tidak seperti biasanya," kata Tantri.

Sampai keesokan harinya, dia masih merasakan gejala yang sama ditambah dengan tulang persendian yang ngilu.

Pada Senin (23/11/2020), dia mengambil sampel lendirnya sendiri menggunakan alat rapid swab dan hasilnya reaktif.

"Jadi, setelah saya lihat hasilnya ternyata strip dua, artinya reaktif lalu saya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab di laboratorium kesehatan daerah."

"Setelah berdiskusi dengan dokter Sodiq (kepala dinkes), hari Selasa (24/11/2020) saya bergeser ke rumah sehat untuk menjalani karantina selama 2 minggu," ujar Tantri.

2. Wali Kota Malang, Sutiaji

Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancara di Balai Kota Malang, Selasa (14/4/2020).(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancara di Balai Kota Malang, Selasa (14/4/2020).(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK) (KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Baca: Profil Walikota Malang - Sutiaji

Wali Kota Malang Sutiaji mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020).

Anak dan istri Sutiaji, serta Sekda Kota Malang Wasto pun dinyatakan positif Covid-19.

Sutiaji dan istri serta anaknya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Sedangkan Wasto sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Sepekan setelahnya, Senin (7/12/2020), hasil swabnya ke luar dan dinyatakan negatif Covid-19.

"Dari informasi itu saya melacak hasil swab-nya Pak Sekda melalui Dokter Husnul. Hasilnya juga negatif," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto saat dihubungi, Selasa (8/12/2020).

Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto menyampaikan secara umum kondisi fisik Sutiaji dalam keadaan baik.

Hal tersebut dilihat dari rapid test yang dilakukan maupun test darah yang hasilnya negatif atau non reaktif.

"Memang ada sedikit gangguan, tapi secara umum baik. Bapak Suriaji masih rapat koordinasi secara daring pada Senin (30/11/2020)."

"Tapi, kami bisa melihat Bapak Sutiaji masih bisa instens saat berkomunikasi," ucap Nur Widianto kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (2/12/2020).

Pria yang akrab disapa Wiwid tersebut minta dukungan dan doa masyarakat Kota Malang agar Sutiaji bisa segera pulih dan beraktivitas normal.

"Meskipun hasil swab-nya positif, kami mohon dukungan doa segenap warga Kota Malang agar Bapak Sutiaji semakin sehat," ucapnya.

Wiwid belum bisa menjelaskan detail perawatan Sutiaji.

Sampai sekarang Wiwid belum sempat komunikasi secara langsung dengan Sutiaji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto yang positif Covid-19.

"Tetapi, Bapak Sutiaji sedang isolasi mandiri. Sedangkan Pak Wasto sedang dirawat di RS Saiful Anwar (RSSA) dan sudah membaik," tandasnya.

3. Bupati Jombang, Mundjidah Wahab

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab (Surya/Sutono)

Bupati Jombang Mundjidah Wahab terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar tersebut disampaikan oleh putri Mundjidah pada Kamis (26/11/2020).

Mundjidah menjalani perawatan di RS dr Soetomo Surabaya.

"Beliau sekarang di RS dr Soetomo, dalam upaya memaksimalkan pemulihan. Alhamdulillah, perkembangan kesehatan ibu makin membaik," kata putri Mundidah, Ema.

Meski tengah dirawat, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli memastikan roda pemerintahan tetap berjalan.

"Pendek kata, kegiatan (Roda Pemerintahan) tetap berjalan, termasuk kemarin evaluasi penanganan Covid-19, dipimpin oleh Pak Wabup," kata Jazuli, Jumat (27/11/2020).

4. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq

Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat menuju Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat menuju Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim (Tribunjatim/Luhur Pambudi)

Baca: Cara Mengecek Daftar Penerima Vaksin Covid-19, Ini Hal yang Perlu Anda Siapkan

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengumumkan diri telah terinfeksi Covid-19, Jumat (11/12/2020).

Menyusul hasil tersebut, Pendopo Arya Wiraraja ditutup selama dua pekan. Sebab, lokasinya berada satu area dengan kediaman bupati. Rumah Bupati pun telah disterilisasi.

Satgas Covid-19 juga melakukan tracing terhadap 15 orang yang berkontak erat dengan bupati.

"Terutama keluarga, kemudian staf yang berada di ruang bupati, sopir, ajudan dan satpam kami tracing," tutur Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, seperti dikutip dari Tribun Jatim.

5. Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syafuddin, meninggal dunia

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) siang.(SURYA.CO.ID/M Taufik)
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) siang.(SURYA.CO.ID/M Taufik) (SURYA.CO.ID/M Taufik)

Baca: Cara Mengecek Apakah Anda Termasuk Calon Penerima Vaksin Covid-19 dari Pemerintah

Pada Agustus 2020 lalu, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syafuddin atau yang akrab disapa Cak Nur meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) sore.

Cak Nur sempat merasakan sesak napas, batuk serta demam sejak kurang lebih sepekan.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satyawarman ketika itu meminta Cak Nur melakukan tes swab.

"Kami sudah curiga beliau sakit. Namun beliau menolak saat kami tawarkan tes swab," kata Syaf.

Lantaran kondisi tak kunjung membaik, Cak Nur dilarikan ke RSUD Sidoarjo.

Ia kemudian menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19.

Saat menjalani perawatan, Cak Nur meninggal dunia, Sabtu (22/8/2020) sore.

6. Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, meninggal dunia

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto (kiri) didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan saat konferensi pers penanganan COVID-19 pada Maret lalu.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto (kiri) didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan saat konferensi pers penanganan COVID-19 pada Maret lalu. (Foto Dokumen Pribadi)

Pada November, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia karena Covid-19.

Sebelum meninggal dunia, Dadang diketahui memiliki banyak kegiatan.

Seperti bepergian ke Malang, Jawa Timur untuk melakukan kunjungan kerja dan menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Dadang juga sempat hadir di acara Korpri di kawasan pesisir Kecamatan Panarukan pada Sabtu (21/11/2020).

Lantaran merasa tak enak badan, Bupati Situbondo kemudian melakukan tes swab. Hasilnya, ia dinyatakan positif Covid-19.

Dadang langsung diisolasi di RSD dr Abdoer Rahem dengan kondisi awal stabil.

Namun, Bupati Dadang rupanya memiliki riwayat penyakit hipertensi yang membuat kondisinya menurun.

Tiga hari menjalani perawatan, Dadang meninggal dunia.

Ia meninggal dunia di RSD Abdoer Rahem pada Kamis (26/11/2020).

"Menurut analisa dokter, virusnya ganas," kata Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Syaiffullah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Kepala Daerah di Jatim Terpapar Corona Termasuk Gubernur Khofifah, Beberapa di Antaranya Meninggal

(TribunnewsWiki.com/Tribunnews/Dewi Agustina)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved