Tersangka juga menyerahkan pistol semi-otomatis 9mm, milik Kepolisian Nasional Filipina (PNP) yang digunakan dalam penembakan itu.
Kepala polisi Paniqui, Noriel Rombaoa dalam sebuah wawancara radio mengatakan, kedua pihak terlibat dalam perselisihan hak jalan rumah.
Tetapi insiden penembakan itu berawal dari permasalahan suara penembakan meriam bambu yang dilakukan oleh Anthony Gregorios.
“Tersangka pergi menemui korban karena terganggu dengan suara meriam bambu, kemudian masalah hak jalan muncul dan insiden penembakan terjadi,” kata Rombaoa.
Insiden penembakan itu terekam kamera dan videonya kini viral di media sosial.
Nuezca terlihat bersama putrinya yang masih kecil perang adu mulut dengan Frank Anthony.
Baca: Bergelantung di Samping Truk Untuk Hentikan Ayahnya Pergi, Bocah 14 Tahun Tewas Terlindas
Baca: Pembunuh Backpacker Inggris di Selandia Baru Ternyata Juga Perkosa Turis Inggris Lainnya
Kemudian Sonya, yang juga korban, datang untuk melerai keduanya.
Dalam perang adu mulut itu, putri Nuezca mengatakan "ayah saya adalah seorang polisi,".
Sonya menjawab bahwa dia tidak peduli.
Nuezca yang marah mengancam akan membunuh Sonya, hingga akhirnya ia menembak langsung ke kepala ibu itu.
Setelah menembak Sonya, pelaku lalu menembak Frank Anthony dua kali.
Tak sampai di situ, Nuezca yang kesal kembali menembaki Sonya yang sudah jatuh ke tanah.
Putri Nuezca juga menyaksikan pembunuhan tersebut.
Baca: Viral Pria Nekat Lempar Bom Molotov ke Rumah Mantan, Niat Membunuh Lantaran Tak Terima Diputuskan
Baca: Video Mengejutkan, Seorang Ibu Histeris di Lobi Hotel, Gendong Bayi yang Dibunuh Ayahnya Sendiri
Diketahui, pelaku berpangkat Polisi bernama Jonel Nuezca secara resmi ditugaskan di wilayah Paranaque.
Ia sebenarnya dia berasal dari Paniqui.
Catatan yang dibagikan oleh kepolisian Filipina menunjukkan bahwa Nuezca menghadapi enam kasus selama 10 tahun terakhir.
Nueza juga ditercatat melakukan pelanggaran berat dalam menjalankan tugas.
Ia juga mengabaikan tugas yang serius, penolakan untuk menjalani tes narkoba, kasus administratif, dan skorsing.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Oknum Polisi Tembak Seorang Ibu dan Anak Gegara Ribut Hak Jalan, PNP: Kasus Ini Akan Selesai 30 Hari