
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buka suara untuk menanggapi rumor yang beredar seputar vaksin Covid-19.
Di media massa saat ini beredar isu yang menyebutkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengetes sepuluh vaksin virus corona.
Berdasarkan tes tersebut, WHO menyatakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China sebagai yang paling lemah.
Selain itu, ada juga rumor yang menyebutkan Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memesan vaksin asal China itu.
Rumor ini dibantah oleh Dr. Lucia Rizka Andalusia, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM.
Dr. Lucia mengatakan hingga saat ini tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan.
"Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia. Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik," kata Dr. Lucia.

Baca: Gelombang Penolakan Meluas, Otoritas Brasil Pertanyakan Transparansi Vaksin Sinovac, Ini Alasannya
Selain itu, informasi bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat.
Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin Covid-19 dari Sinovac.
Mereka adalah Brazil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina.
-
China Bantah Lakukan Genosida, Beri Bukti Bertambahnya Populasi Muslim Uighur di Xinjiang
-
China Pusing Pikir Anggaran, Harus Atasi Covid-19 Sekaligus Modernisasi Militer untuk Lawan AS
-
Trending Topik, Ariel Noah Dipuji karena Bisa Terangkan Cara Kerja Vaksin Covid-19 secara Jelas
-
Komentari Perkelahian Tentara China vs India, 6 Orang Tiongkok Ditahan, Dianggap Tak Hargai Pahlawan
-
Vaksinasi Covid-19 Digelar di RSUD Kembangan, Antrian Puluhan Lansia Timbulkan Kerumunan