Bio Farma juga menjalin kerjasama dengan perusahaan vaksin virus corona asal China, Sinovac Biotech.
2. AstraZeneca
Uji coba yang AstraZeneca dan Universitas Oxford lakukan menunjukkan, vaksin virus corona produksi mereka memiliki keefektifan rata-rata 70%.
Saat ini, uji coba pada 20.000 sukarelawan masih berlanjut.
Vaksin AstraZeneca dianggap mudah didistribusikan karena tidak perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin.
Baca: Fakta Vaksin Covid-19 Buatan China: Harga Jauh di Atas Vaksin Buatan Oxford hingga Diplomasi Vaksin
3. China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)
Meski pengujian tahap akhir belum selesai, kurang lebih satu juta orang di China telah disuntik menggunakan vaksin Sinopharm di bawah izin penggunaan darurat.
Sebelum terbukti berhasil seluruhnya, vaksin virus corona Sinopharm hanya digunakan ke pejabat China, pelajar, dan pekerja yang bepergian ke luar negeri.
Pada September 2020, Uni Emirat Arab menjadi negara pertama di luar China yang menyetujui penggunaan darurat vaksin ini.
4. Moderna
Moderna mengklaim, vaksin produksinya memiliki efektivitas sebesar 94,5%. Pada akhir November lalu, Moderna mengaku telah mengajukan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 kepada regulator Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Moderna meyakini, vaksin virus corona buatannya telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk penggunaan darurat.
5. Pfizer Inc and BioNTech
Vaksin virus corona yang Pfizer dan BioNTech kembangkan sudah mengantongi persetujuan penggunaan darurat di sejumlah negara, termasuk Inggris dan AS.
Pada uji coba terakhir, 18 November 2020, mereka mengklaim 95% vaksin Pfizer efektif menangkal virus corona dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.
Baca: Presiden Jokowi Bersedia Menjadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 Merk Sinovac
6. Sinovac Biotech Ltd
CoronaVac saat ini memasuki uji coba fase 3. Sinovac melakukan uji coba terhadap vaksin virus corona buatannya itu di Brasil, Indonesia, hingga Bangladesh.
Hasil awal, sebagaimana yang terbit di Science, pada monyet menunjukkan, vaksin menghasilkan antibodi yang menetralkan 10 galur Sars-coV-2.
(Tribunnewswiki/Tyo/Barratut Taqiyyah Rafie/Virdita Ratriani)
Artikel ini telah terbit di Kontan dengan judul "Ada rumor WHO sebut vaksin Sinovac paling lemah, ini penjelasan BPOM" dan "Vaksin gratis, berikut profil 6 vaksin corona yang digunakan di Indonesia"