TRIBUNNEWSWIKI.COM -mAyah dari seorang pemuda yang viral karena arungi lautan menggunakan galon akhirnya buka suara.
Dia adalah Kholil (63) ayah dari pemuda viral yang bernama Dedik Punromo (27).
Kholil yang mengetahui anaknya pulang menggunakan galon untuk mengarungi lautan mengaku jika diirnya khawatir sekaligus tertawa.
Hal tersebut lantaran merupakan cara yang tak lazim digunakan oleh orang untuk menyeberangi lautan.
Kholil mengungkapkan hal tersebut sembari tersenyum di rumahnya, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jumat (18/12/2020).
"Saya ini khawatir sekaligus tertawa mendengar kabar anak saya. Karena ya seberang lautan pakai galon itu kan tidak biasa sekali," kata Kholil.
Bapak 3 anak ini mengaku terkejut atas berita kepulangan anaknya dengan cara tak biasa.
Baca: Video TikTok Mantan Pramugari Ini Jadi Viral karena Beri Alasan Jujur tentang Penerbangan
Baca: Video TikTok Mantan Pramugari Ini Jadi Viral karena Beri Alasan Jujur tentang Penerbangan
Hal tersebut diketahuinya dari kerabatnya.
"Ramai di Facebook katanya. Lalu saudara saya itu beritahu saya. Terkejut saya," ungkap Kholil.
Kholil mulai menceritakan awal mula Dedik yang ikut bekerja dengan kakaknya di tambang batu bara.
Pada mulanya Dedik berangkat ke Kalimantan pada Agustus 2020.
Pria berusia 63 tahun ini mengaku rutin berkomunikasi dengan anak pertamanya yang menampung Dedik selama di Balikpapan.
"Katanya gak kerasan. Berat kerjanya gak kuat angkat-angkat," kata Kholil.
Anak pertamanya tersebut, lanjut Kholil, sempat mencarikan informasi rapid test untuk mewujudkan kepulangan sang Adik ke Jawa.
"Katanya dia (Dedik) gak sabar nunggu rapid test. Padahal udah mau dicarikan buat pulang. Tapi ternyata berenang pakai galon," tutur Kholil.
Sebelumnya diwartakan jika Dedik ditemukan terapung di sekitar perairan Teluk Balikpapan pada Rabu (16/12/2020) oleh petugas.
Pria bernama Dedik (27) ditemukan mengapung di tengah laut dengan dua galon.
Ia memegang dua galon yang dijadikannya pelampung di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (16/12/2020) sore.
Dedik hendak pulang ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur, menggunakan dua galon kosong tersebut sebagai pelampung.
Dua galon itu diikat jadi satu menggunakan kayu kecil.