TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sekelompok orang telah melakukan penganiayaan kepada dua warga di Kampung Sori, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada Jumat (11/12/2020).
Kabar ini disampaikan oleh Pelaksana tugas Kapolres Persiapan Maybrat Kompol Bernadus Okoka.
Kelompok tersebut diduga berasal dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Berdasarkan keterangan Bernadus Okoka, seorang warga meninggal dalam insiden ini.
Sementara satu korban lain mengalami luka serius setelah dianiaya.
Polisi menerima laporan penganiayaan itu pada Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 07.30 WIT. Setelah mendapat laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Baca: Remaja 17 Tahun Bunuh Pria yang Lecehkan Dirinya, Kesal Kerap Disodomi
Korban terluka dibawa ke Rumah Sakit Umum Keyen Kabupaten Sorong Selatan.
Setelah menghabisi korban, polisi menyebut pelaku sempat berfoto dengan korban.
Foto itu akan diedarkan untuk menakut-nakuti warga setempat.
"Setelah mereka melakukan pembunuhan terhadap warga para pelaku ini sempat foto bersama jasad korban, kemudian mereka edarkan untuk meneror warga di sana," kata Bernadus saat dihubungi melalui Kompas.com ponselnya, Selasa (15/12/2020).
Baca: Di Tengah Dugaan Kasus Pembunuhan, Dokter Pribadi Sampaikan Testimoni Diego Maradona Menjelang Wafat
BERITA SERUPA: Update Kasus Pembunuhan di Sigi
Foto para buronan disebar oleh polisi sebagai tindak lanjut dari pengejaran pelaku aksi teror yang terjadi di Sigi oleh kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Dari foto tersebut terdapat 11 anggota MIT yang kini masuk menjadi daftar pencarian orang (DPO).
Kelompok MIT diduga merupakan pelaku terkait pembunuhan kejam satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) lalu.
"Saat ini masih ada 11 DPO yang kami kejar," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Rabu (2/12/2020).
Dalam selebaran DPO yang tersebar kepada awak media, terdapat sejumlah wajah dan nama kelompok jaringan MIT yang masih buron.
Namun, ada juga wajah yang telah diberikan tanda silang berwarna merah yang menandakan pelaku telah tertangkap.
Buronan yang masih belum tertangkap adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang merupakan pimpinan jaringan MIT.
Angggota MIT lainnya adalah Qatar alias Farel, Askar alias Jaid alias Pak Guru, dan Abu Alim alias Ambo.
Baca: Memburu Kelompok Teroris MIT di Sigi, Mabes Polri: Jika Mereka Melawan, Tembak Mati!
Baca: Mabes Polri Sebut Hutan dan Gunung Jadi Kendala Sulitnya Buru Kelompok Teroris Mujahidin di Sigi
Ada juga Nae alias Galuh, Khairul alias Irul, Jaka Ramadhan alias Ikrima, Alvin alias Adam alias Alvin Anshori, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali.