
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mabes Polri sebut ada kendala saat tim gabungan memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga menjadi dalang pembunuhan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.
Kendala tersebut berhubungan dengan kondisi daerah dan letak geografis.
Asisten Kapolri bidang Operasi Irjen Imam Sugianto menyampaikan, gunung dan hutan yang menjadi tempat pelarian kelompok teroris tersebut membuat tim gabungan sedikit kesulitan.
"Tingkat kesulitannya tinggi terutama geografi di Sulawesi Tengah. Operasi kami optimalkan dan coba kami evaluasi untuk diubah," kata Irjen Imam kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Imam menyampaikan Polri juga telah dibantu oleh pasukan yang berasal dari TNI.
Nantinya, pasukan ini akan membantu pemburuan pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan kejam di Dusun 5 Lewonu, Sigi.
"Kami sudah koordinasi dengan TNI dan ada penambahan personel dari TNI 100 orang. Sedang kami proses keberangkatan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pihaknya enggan menargetkan batas waktu pemburuan pelaku.
Baca: Teror di Sigi, Kapolda Sulteng Sebut Bukan Geraja yang Terbakar Tapi Tempat Pelayanan Umat
Baca: Sederet Fakta Teror di Sigi, Pembantaian Satu Keluarga hingga Buat Warga Mengungsi
Sebaliknya, tim gabungan nantinya akan melakukan penangkapan sesegera mungkin.
"Tidak ada target waktu, kalau bisa secepat-cepatnya. Doakan semoga cepat tertangkap ya," pungkasnya.
-
Demi Transparansi, Kasus Penembakan 6 Laskar FPI oleh Anggota Polda Metro Jaya Ditangani Mabes Polri
-
Buru Pelaku Teror Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Polisi Sebar Foto 11 Wajah Anggota MIT
-
Memburu Kelompok Teroris MIT di Sigi, Mabes Polri: Jika Mereka Melawan, Tembak Mati!
-
Teror di Sigi, Kapolda Sulteng Sebut Bukan Geraja yang Terbakar Tapi Tempat Pelayanan Umat
-
Sederet Fakta Teror di Sigi, Pembantaian Satu Keluarga hingga Buat Warga Mengungsi