lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hingga kini penyebaran virus corona masih menjadi polemik bagi semua orang di dunia.
Sejak diumumkannya dua orang positif Covid-19 di Indonesia oleh Presiden Jokowi pada Maret lalu, kini ada 611.631 kasus positif.
Kemudian hingga Sabtu (12/12/2020), Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.
Pemerintah mencatat, ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 6.388 kasus dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak pengumuman perdana pada 2 Maret 2020 berjumlah 611.631 kasus.
Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 4.490 orang dalam kurun waktu yang sama.
Sehingga, secara total telah ada 501.376 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Dalam kurun waktu yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 142 orang sehingga totalnya menjadi 18.653 orang.
Baca: Beredar Iklan Pre-Order Vaksinasi Covid-19 Jalur Mandiri di Media Sosial, Ini Kebenarannya
Baca: Viral Keranda Jenazah Dihanyutkan ke Sungai Agar Bisa Menyebrang, Ini Penjelasan Kades
Banyaknya korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia membuat lahan makam semakin sedikit.
Bahkan, ketersediaan lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19 di DKI Jakarta semakin menipis.
Yang lebih parahnya lagi, di sebagian daerah melaporkan jika lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19 sudah habis.
Dikutip dari Kompas TV, TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur dilaporkan sudah kehabisan lahan khusus korban beragama Islam.
Jumlah jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat melonjak hingga dua kali lipat setelah TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur penuh.
Makamkan puluhan jenazah sehari
Biasanya, belasan jenazah dimakamkan per hari.
Namun, kini TPU Tegal Alur memakamkan sebanyak 25-35 jenazah dalam satu harinya.
TPU Tegal Alur telah menerima limpahan jenazah terkait Covid-19 dari TPU Pondok Ranggon sejak 13 November lalu.
Secara total, sedikitnya 3.000 jenazah terkait Covid-19 telah dimakamkan di TPU Tegal Alur.
TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur sudah tidak melayani pemakaman jenazah Covid-19 beragama Muslim di blok khusus makam Covid-19 sejak dua minggu lalu.
Baca: Petugas Pemakaman Kabur karena Penolakan Warga, Jenazah Covid-19 Dimakamkan Kapolsek
Baca: Petugas Pemakaman Jenazah Dilempari Batu Warga saat Hendak Makamkan Pasien Corona, Bupati Minta Maaf
Dikuburkan dengan sistem tumpang tindih
