Hari Ini dalam Sejarah 10 Desember 1901: Penghargaan Nobel Perdana Diberikan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penghargaan Nobel (Nobel Prize) diberikan pertama kali tanggal 10 Desember 1901, tepat 119 tahun silam.

Diberikan di Kota Stockholm, Penghargaan Nobel merupakan buah pikiran Alfred Nobel, penemu dinamit berkebangsaan Swedia.

Acara pemberian Penghargaan Nobel yang pertama bertepatan dengan peringatan lima tahun kematian Alfred Nobel.

Saat itu ada lima jenis Penghargaan Nobel yang diberikan, yakni Nobel dalam bidang fisika, kimia, kedokteran, sastra dan perdamaian.[1]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 9 Desember: Penyakit Cacar Resmi Dinyatakan Hilang dari Muka Bumi

Alfred Bernhard Nobel lahir di Sockholm, Swedia, tanggal 21 Oktober 1833 sebagai putra seorang penemu dan insinyur.

Dia memiliki rasa ingin tahu yang besar sejak kecil dan tertarik pada perkembangan bahan peledak.

Keluarga Nobel pindah ke Rusia tahun 1842 dan dia mendapat pendidikan di St. Petersburg.

Nobel menghabiskan setahun di Paris untuk belajar kimia dan kemudian bekerja selama empat tahun di Amerika Serikat.

Dia kembali ke Swedia dan mulai melakukan eksperimen dengan bahan peledak di laboratorium kecil milik ayahnya.

Pada tahun 1863 dua menemukan detonator yang dapat diandalkan, dan empat tahun kemudian menciptakan dinamit

Penemuan dinamit membuat Nobel terkenal. Peledak itu segera digunakan dalam berbagai proyek pembangunan.[2]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 9 Desember: Insiden UFO Kecksburg yang Misterius di Langit Amerika

Nobel adalah orang yang mendorong adanya perdamaian dan berharap penemuannya bisa mengakhiri peperangan.

Meski demikian, pandangannya terhadap umat manusia dan kebangsaan dapat dikatakan pesimis.

Pada tahun 1895 menderita angina pectoris dan meninggal tanggal 10 Desember 1896 di Italia.

Di Paris pada 27 November 1895 membuat surat wasiat dan disimpan di sebuah bank di Stockholm.

Dalam surat wasiat itu dia meninggalkan sebagian besar kekayaannya untuk mendirikan penghargaan yang kelak dikenal sebagai Nobel Prize.

Penghargaan itu mencerminkan ketertarikannya selama seumur hidup pada studi fisika, kimia, kedokteran, dan sastra.[3]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: INF Treaty, AS dan Uni Soviet Sepakat Kurangi Jumlah Senjata Nuklir

Penghargaan Nobel diberikan perdana tanggal 10 Desember 1901 atau bertepatan dengan lima tahun wafatnya Nobel.

Acara pemberian hadiah itu digelar di Old Royal Academy of Music, Stockholm.

Wilhelm Conrad von Röntgen mendapat Nobel Fisika; Jacobus Henricus van 't Hoff mendapat Nobel Kimia; Emil Adolf von Behring mendapat Nobel Kedokteran; Sully Prudhomme mendapat Nobel Sastra; Henry Dunant dan
Frédéric Passy mendapat Nobel Perdamaian.[4]

Saat itu belum ada Nobel Ekonomi karena Nobel itu baru diberikan pertama kali tahun 1969.

Royal Swedish Academy of Sciences memutuskan pemenang Nobel bidang fisika, kimia, dan ekonomi.

Sementara pemenang Nobel Kedokteran ditentukan oleh Swedish Royal Caroline Medico-Surgical Institute; Nobel Sastra oleh Swedish Academy; Nobel Perdamian oleh komite yang dipilih oleh parlemen Norwegia.

Tiap pemenang Nobel menerima hadiah senilai hampir $1,400,000 dan medali emas.[5]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 7 Desember: Hukuman Mati Pertama dengan Suntik Mati

(Tribunnewswiki/Tyo)