
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rusia telah memulai program vaksinasi virus corona secara massal.
Adapun vaksin buatan Rusia bernama Sputnik V telah disebarkan di 70 klinik di Kota Moskow pada Sabtu (5/12/2020).
Satuan tugas virus corona wilayah setempat menyebut langkah ini merupakan penanda vaksinasi massal pertama di daratan Rusia.
Kalangan yang pertama akan disuntik vaksin adalah dokter, pekerja medis, guru, dan pekerja sosial yang dinilai rentan tertular penyakit.
"Anda bekerja di lembaga pendidikan, maka Anda adalah prioritas utama untuk vaksin Covid-19 secara gratis," demikian bunyi pesan singkat di telepon seorang guru sekolah dasar, Sabtu pagi (5/12/2020), dilansir Reuters.
Baca: Bus Wisata Terjun dari Jembatan Setinggi 15 Meter, 10 Orang Tewas, 30 Lainnya Luka Parah

Baca: INFO BMKG - Prakiraan Cuaca Minggu 6 Desember 2020: Jakarta Pusat dan Medan Waspada Cuaca Buruk
Moskow, salah satu episentrum virus corona di Rusia telah mencatat ada 7.993 kasus baru dalam sehari.
"Selama lima jam pertama, 5000 orang telah mendaftar, termasuk guru, dokter, pekerja sosial yang notabene saat ini sedang mempertaruhkan kesehatan mereka," tulis Walikota Moskow Sergei Sobyanin di situs pribadinya, Jumat (4/12).
Usia bagi mereka yang menerima suntikan dibatasi hingga 60 tahun.
Orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti wanita hamil, dan mereka yang menderita penyakit pernapasan selama dua minggu terakhir dilarang ikut vaksinasi.
Seperti diketahui, Rusia telah mengembangkan dua jenis vaksin Covid-19.
Baca: 18 Penambang Batu Bara di China Tewas Keracunan Gas Karbon Monoksida

Baca: Sinopsis Premium Rush, Aksi Pesepeda Antarkan Paket Berbahaya, Malam Ini di Bioskop TransTV
-
Israel Catat Rekor Terbanyak Sudah Lakukan Vaksinasi Covid-19: 1,4 Juta Warga Israel Sudah Divaksin
-
Berusia di Atas 60 Tahun, Ma'aruf Amin Tidak Akan Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Pertama
-
Jadi Prioritas, Vaksinasi Covid-19 Lansia di Atas 60 Tahun akan Dilakukan Januari hingga April 2021
-
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Dimulai Pekan Depan, Masyarakat Diminta Tetap Patuh Prokes
-
Meski Sempat Disebut Vaksin Paling Lemah, Jokowi Resmi Jadi Orang Pertama yang Akan Disuntik Sinovac