Ratusan Infeksi Baru Virus Corona Ditemukan di 5 Penjara Padat di Sri Lanka

Adapun 652 kasus infeksi ditemukan di lima penjara di berbagai wilayah dari negara yang terletak di Samudra Hindia itu.


zoom-inlihat foto
sri-lanka-657585.jpg
Unsplash - Eddy Billard @eddybllrd
Adapun 652 kasus infeksi ditemukan di lima penjara di berbagai wilayah dari negara yang terletak di Samudra Hindia itu., FOTO: Sebuah suasana di daerah di Sri Lanka.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Otoritas kesehatan melaporkan setidaknya ratusan kasus Covid-19 ditemukan di sejumlah penjara yang padat di Sri Lanka.

Adapun 652 kasus infeksi ditemukan di lima penjara di berbagai wilayah dari negara yang terletak di Samudra Hindia itu.

Dari angka tersebut, 609 adalah narapidana dan 43 merupakan petugas penjara.

Seperti diketahui, penjara di Sri Lanka dikenal sebagai lokasi yang padat.

Lebih dari 26.000 narapidana berdesakan di bangunan yang dirancang untuk menampung 10.000 orang.

Baca: Maraknya Pelanggaran Tak Pakai Masker, 2.665 Warga Positif Covid-19 dalam Sehari di Pakistan

Bendera Sri Lanka
Bendera Sri Lanka (Wikimedia)

Baca: Pembatasan Sosial Baru di Italia: Warga Dilarang Makan di Kafe dan Resto di Wilayah Khusus

Sri Lanka menghadapi momok ganasnya corona sejak bulan lalu, saat dua kluster ditemukan di negara tersebut, yakni di pabrik garmen dan lainnya di pasar ikan.

Total kasus Covid-19 di Sri Lanka mencapai 19.946 infeksi dengan 83 orang meninggal dunia, melansir John Hopkins.

Update Covid-19 di China

Diberitakan sebelumnya, otoritas China melakukan tes Covid-19 massal di sejumlah wilayah serta menutup sekolah setelah ditemukan tiga kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir.

Adapun petugas melaporkan kasus infeksi berada di dua Provonsi Mongolia Dalam (sebuah wilayah otonomi khusus Republik Rakyat Tiongkok) dan satu lagi di wilayah Shanghai.

Sebuah kota di Mongolia Dalam, yakni Manzhouli akan mulai melakukan tes massal untuk warganya pada Minggu (22/11), sehari setelah kasus ditemukan.

Kota tersebut juga akan menutup sementara bangunan sekolah dan sejumlah tempat umum.

Otoritas wilayah yang masih berada dalam China tersebut juga mengumumkan kepada warganya agar tidak mengadakan aktivitas pada malam hari.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 22 November 1900: Mobil Mercedes yang Pertama Diuji Coba Perdana

Presiden Cina Xi Jinping berpidato di pertemuan virtual Majelis Kesehatan Dunia pada hari Senin. Foto: AFP
Presiden Cina Xi Jinping berpidato di pertemuan virtual Majelis Kesehatan Dunia pada hari Senin. Foto: AFP (AFP)

Baca: Bocah 8 Tahun di Nunukan Kalimantan Utara Kebiasaan Mencuri, Tercatat Puluhan Kali dalam 2 Tahun

Sementara itu di Shanghai, satu kasus Covid-19 ditemukan setelah pemerintah daerah melakukan tes massal terhadap 15.416 orang belakangan ini.

Meski Shanghai tidak menutup sekolah, tetapi otoritas setempat membatasi sejumlah fasilitas umum, seperti rumah sakit.

Lebih jauh lagi, Shanghai juga melakukan tes massal untuk warganya yang berada di Distrik Pudong New Area.

Sebagai informasi, China baru saja melakukan tes massal terhadap tiga juta penduduk di utara kota Tianjin.

Kebijakan ini dilakukan setelah muncul lima kasus baru dalam pekan ini.

Baca: Bagus Kahfi Sudah Minta Izin Barito Putera, Peluang Gabung FC Utrecht Semakin Dekati Kenyataan

Foto yang diambil pada 12 Oktober 2020 ini menunjukkan ribuan warga yang mengantre untuk dites virus corona COVID-19, sebagai bagian dari program pengujian massal menyusul wabah virus corona baru di Qingdao, di Provinsi Shandong timur China. Hanya dalam waktu dua hari, 12-13 Oktober 2020, sebanyak 4,2 juta penduduk kota ini berhasil melakukan swab test.
Foto yang diambil pada 12 Oktober 2020 ini menunjukkan ribuan warga yang mengantre untuk dites virus corona COVID-19, sebagai bagian dari program pengujian massal menyusul wabah virus corona baru di Qingdao, di Provinsi Shandong timur China. Hanya dalam waktu dua hari, 12-13 Oktober 2020, sebanyak 4,2 juta penduduk kota ini berhasil melakukan swab test. (STR / AFP / China OUT)

Baca: Serangan Roket dari Jalur Gaza Palestina Jatuh di Wilayah Israel, Diduga dari Kelompok Hamas

Melansir data Coronavirus Resource Center dari John Hopkins University & Medicine, total kasus di China mencapai 92.037 dengan 4.742 kematian. Sementara pasien sembuh mencapai 86.769 jiwa.

Update Kasus Covid-19 di AS





Halaman
123
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Lost in Papua

    Lost in Papua adalah sebuah film Indonesia yang
  • Film - Comic 8 Revolution:

    Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t adalah sebuah film
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved