
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pejabat Amerika Serikat (AS) pada Rabu, (28/10/2020), buka suara mengenai ancaman China terhadap perusahaan AS yang menjual persenjataan ke Taiwan.
Dia meremehkan ancaman itu dan mengatakan Beijing sedang membahayakan stabilitas regional.
Dilansir dari Channel News Asia, China pada Senin, (26/10/2020), mengatakan akan memberikan sanksi kepada Lockheed Martin dan divisi pertahanan Boeing yang terlibat dalam penjualan rudal baru ke Taiwan senilai hampir US$2 miliar.
"Ini bukan pertama kalinya Beijing mengancam memberikan sanksi kepada perusahaan AS," kata Rene Clarke Cooper, pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS yang bertugas mengurusi penjualan senjata.
"Sudah pernah ada ancaman dan sudah pernah ada provokasi mengenai hal itu," kata dia kepada wartawan ketika ditanyai mengenai sanksi yang diberikan China.
Pesawat China dalam beberapa bulan terakhir semakin rutin memasuki zona pertahanan udara Taiwan, selain itu ada juga film propaganda yang memperlihatkan simulasi penyerangan.
Baca: Taiwan Berharap Donald Trump Segera Sembuh agar Bisa Terus Melawan Kekejaman Komunis China

"Keamanan Taiwan penting bagi stabilitas di wilayah Indo-Pasifik," kata Cooper.
Cooper mengatakan China sudah lama mengetahui bahwa AS akan terus menjual senjata ke Taiwan.
"Provokasi yang datang dari Beijing - tindakan mengancam, seperti yang orang nilai - di situlah provokator berada, tidak dengan Taiwan yang menjaga pertahanannya sendiri," kata dia.
"Jika ada, kami memastikan bahwa Taiwan tidak diganggu atau dikuasai oleh Beijing," kata dia.
Presiden Taiwan: Latihan militer tunjukkan sifat asli komunis China
-
Menkes Budi: Jika Indonesia Terapkan Lockdown, Situasi Akan Mirip Perang Amerika-Vietnam
-
Swab Anal Digunakan untuk Deteksi Infeksi Covid-19 dan Mengurangi Hasil Pengetesan Palsu di China
-
Hari Ini dalam Sejarah 28 Januari 1986: Pesawat Ulang-alik Challenger Meledak, Semua Kru Tewas
-
Zhang Hai Bongkar Upaya Pemerintah China Tutupi Covid-19, Ancam Warga yang Bicara pada Media Asing
-
Awal Mula Adanya Es Batu di Indonesia, Dulu Diimpor dari Amerika dan Dianggap Hidangan Mewah