Meski demikian, Buya Yahya mengajak masyarakat untuk tidak mudah menjustifikasi.
Sebab, siapa tahu, penggagas dan pembuat film itu sedang khilaf.
"Mungkin niatnya baik, ya seperti orang pengin bersihin rumput, karena kurang hati-hati, ya wajar lah. tapi jika sejak awal ingin memangkas padi ini adalah kejahatan teselubung di balik pembelaan terhadap negara,"
"Orang cerdas masih banyak ide kok. Kalau memang anda cerdas, banyak ide dong untuk mempersatukan umat. Orang bijak banyak ide. Tapi ingat, bagi siapapun, mungkin itu adalah kekhilafan, Kita tidak ingin juga menyampaikan ini menimbulkan lalu menimbulkan permusuhan. Kita tidak ngerti kok niatnya. Niat orang kan Allah yang tahu,"
(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Film Merah Putih VS Radikalisme Tuai Polemik, Buya Yahya: Cadar Tidak Ada Kaitan dengan Radikalisme