Diharapkan tak ada perbedaan dukungan fasilitas uji coba antara Timnas U-16 dan U-19, meski Indonesia tak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2021.
Baca: Timnas Indonesia U-19 Kini Diisi 4 Pemain Keturunan, Bagaimana Cara Shin Tae-yong Menyeleksi Mereka?
"Karena uji coba itu merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kemampuan pemain dan akan mempermudah mempersiapkan pemain ke level yang tertinggi nantinya," jelas Dede.
Selain memperbanyak uji coba dengan tim Asia Barat, seperti salah satunya UEA, Garuda Asia juga perlu menghadapi tim-tim Asia Timur.
Di grup Piala Asia U-16 yang dihuni Indonesia, ada Arab Saudi dari Asia Barat serta Jepang dan China dari Asia Timur.
Menurut pandangan Dede, tim-tim dari Asia Timur rata-rata memiliki kemampuan skill dan fisik yang bagus.
"Sehingga dari uji coba itu kita akan mendapatkan cara yang tepat untuk mengatasi kelebihan-kelebihan tim Asia Timur tersebut sekaligus mengetahui kelemahannya," tutur Dede.
Dari sisi materi pemain, skuat Timnas U-16 Indonesia saat ini diisi pemain lokal.
Bima Sakti belum merekrut pemain keturunan seperti dilakukan Shin Tae-yong di Timnas U-19.
Dede menyadari, setiap pelatih memiliki pertimbangan khusus soal pemain keturunan.
Praktisi sepak bola usia muda, yang memiliki satu anak didik di Timnas U-16 bernama Muhammad Rafly Ikram Selang, itu tak mempersoalkan jika Bima Sakti merekrut pemain keturunan.
Namun, Dede sangat berharap Bima Sakti atau PSSI tak asal rekrut hanya karena memenuhi tuntutan pihak tertentu.
"Seandainya harus mengambil pemain keturunan, syaratnya harus mempunyai kemampuan dua tingkat di atas pemain lokal saat ini," tegas Dede.
PSSI dan Bima Sakti juga harus mempertimbangkan perilaku pemain keturunan, yang diharapkan memberi dampak positif bagi para pemain lokal.
Salah satu pemain keturunan yang santer disebut akhir-akhir ini adalah Noah Gesser.
Noah adalah pemain keturunan Belanda-Indonesia yang kini bermain untuk Ajax U-16.
Darah Indonesia striker berusia 15 tahun itu berasal dari ibu yang bersuku Jawa.
Sejak bergabung ke Ajax Youth dari Alphense Boys 1 Juli 2018, Noah memperlihatkan performa bagus.
Sebelumnya, Noah sempat bermain di Almere City.
Karena itulah, Noah cepat naik tingkat dari Ajax U-15 ke U-16.
Baca: Elkan Baggott
Noah mengakui tak mudah menjalani proses untuk membentuk diri menjadi pemain bagus.