"Pada awalnya saya mengalami kesulitan untuk menjadi seorang striker Ajax yang sesungguhnya," ungkao Noah, sebagaimana dikutip dari laman resmi Ajax Youth Academy.
Pemain bertinggi badan 1,72 meter dengan kekuatan kaki kanan itu suka menonton Robert Lewandowski, striker Bayern Muenchen dari Polandia.
"Dia finisher yang bagus, sundulan kuat, dan mencetak banyak gol. Messi juga hebat," tutur Noah.
Sementara Timnas Indonesia U-19 sudah mendapat "karpet merah" ke Piala Dunia U-20 2021 karena berstatus tuan rumah.
Jadi, tim asuhan Shin Tae-yong itu tinggal menjalani "formalitas" di Piala Asia U-19, yang dijadwalkan 22 Februari-11 Maret 2021 di Uzbekistan.
Yang menjadi tantangan berat Timnas Indonesia U-19 justru adalah status tuan rumah Piala Dunia U-20 itu sendiri agar tidak menjadi penonton lebih dini.
Piala Dunia U-20 itu akan digelar 20 Mei-12 Juni 2021 di enam kota Indonesia.
Cara Shin rekrut pemain keturunan
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, membongkar cara mencari pemain keturunan untuk dimasukkan ke skuad Garuda Nusantara.
Sejak diminta melatih timnas Indonesia di berbagai level sejak akhir 2019 lalu, Shin Tae-yong telah melakukan sejumlah eksperimen.
Salah satunya adalah memanggil beberapa pemain keturunan ke Timnas Indonesia U-19.
Sejauh ini, juru taktik asal Korea Selatan itu telah memanggil empat pemain keturunan ke skuad Garuda Nusantara muda.
Baca: Rapat Bersama Jokowi, Ketum PSSI Sebut 3 Peningkatan Timnas Indonesia Sejak Dilatih Shin Tae-yong
Empat pemain yang dimaksud adalah Jack Brown, Elkan Baggott, serta Luah Mahesa dan Kelana Mahesa yang baru bergabung pada Minggu (18/10/2020).
Empat pemain itu sudah turut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 yang digelar di Kroasia.
Keempatnya juga bahkan sudah diturunkan dalam satu pertandingan yang sama, yakni saat Bagas Kaffa dkk membantai Hajduk Split 4-0 dalam laga uji coba pada Selasa (20/10/2020).
Shin Tae-yong lantas membongkar cara pihaknya mencari pemain keturunan.
Menurutnya, dalam pencarian pemain keturunan yang berkualitas, pihaknya mendapat bantuan dari PSSI dan ofisial Timnas Indonesia U-19.
Penilaian awal para pemain keturunan dilakukan dengan cara melihat curriculum vitae (CV), administrasi, dan analisis video.
Baca: Alasan Shin Tae-yong Tunjuk Pratama Arhan, Ahli Lemparan Jauh sebagai Kapten Timnas Indonesia U-19
"Dalam pencarian pemain keturunan kami dibantu PSSI, tim pelatih dan ofisial timnas U-19," ucap Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI.
"Kami sudah mempunyai data beberapa nama pemain dan sudah melakukan pembicaraan ke sejumlah pemain keturunan."
"Pemain kami lihat dari curriculum vitae (CV), administrasi, analisis video dan setelah itu kami datangkan saat menjalani pemusatan latihan (TC) untuk melihat kualitasnya secara langsung," kata Shin Tae-yong.
Di sisi lain, Shin Tae-yong tidak menutup kemungkinan untuk kembali mendatangkan pemain keturunan dalam TC selanjutnya.