
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sudan menjadi negara ketiga -setelah UEA dan Bahrain- yang membuka hubungan kembali dengan Israel belakangan ini.
Siapa sangka negara Sudan ternyata pernah menjadi musuh Israel sejak negara Israel didirikan pada tahun 1948.
Negara ini tercatat menentang segala hubungan dengan Israel dan rencana normalisasi pada 1967.
Ibukota Kharoum, pernah menjadi lokasi pertemuan egara-negara yang tergabung dalam Liga Arab.
Di wilayah tersebut mereka pernah bersumpah, "Tidak ada perdamaian dengan Israel, tidak ada pengakuan kedaulatan Israel, dan tidak ada negosiasi dengannya".
Baca: Kesepakatan Damai Sudan dan Israel Resmi Terjalin, Donald Trump: Masih Ada 5 Negara Lainnya

Baca: Koordinator Riset Uji Klinis Covid-19: Selesai Paling Cepat Januari 2021, Selesai Semua Maret 2021
Sudan juga tercatat gencar melakukan perlawanan terhadap Israel pada 1948 dan 1967.
Negara di Benua Afrika ini juga menyediakan tempat perlindungan bagi gerilyawan Palestina.
Lebih jauh lagi, Sudan pernah diduga menjadi penyalur senjata dari Iran ke militan Palestina di Gaza beberapa tahun lalu, yang mendorong adanya dugaan serangan balik Israel.
Diketahui pula, saat terjadi serangan di Kenya dan Tanzania tahun 1998 oleh pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden tinggal di Sudan.
Sejak saat itu, Sudan disebut menampung bantuan untuk disalurkan ke para militan al-Qaeda dan korban di pihaknya.
Baca: Vaksin Covid-19 Bisa Digunakan untuk Usia Berapa Saja, Ini Kata Koordinator Uji Klinis

Baca: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto Berhentikan Dirjen P2P Achmad Yurianto, Ini Alasannya
-
Hari Ini dalam Sejarah 15 Desember: Adolf Eichmann, Arsitek Holocaust, Dijatuhi Hukuman Mati
-
Tak Butuh Waktu Lama, Iran Berhasil Identifikasi Pelaku Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh
-
Update Kronologi Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran: Libatkan 62 Orang, Ada Penembak Jitu dan Bawa Bom
-
Ilmuwan Nuklir Andalannya Dibunuh, Iran Bertekad Balas Dendam, Menlu Tuding Israel Turut Berperan
-
Iran Bersumpah Akan Membalas Setelah Ilmuwan Nuklir Top Iran Ditembak Mati