8 Petinggi KAMI Ditangkap, Polisi Temukan Dugaan Perencanaan Terkait Demo Tolak UU Cipta Kerja

Dijelaskan oleh Kepala Biro Penanganan Masyarakat Divisi Humas Polri Mabes Polri (Pol) Awi Setiyono menemukan dugaan perencanaan demo UU Cipta Kerja.


zoom-inlihat foto
demo-uu-cipta-kerja-di-lampung-23456.jpg
(Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
Ilustrasi demo - Polisi temukan dugaan perencanaan terkait demo tolak UU Cipta Kerja.


Jumhur Hidayat, satu dari empat anggota KAMI yang ditangkap di Jakarta, pernah menjadi sosok penting di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia lahir di Bandung, 18 Februari 1968.

Jumhur pernah dipenjara karena terlibat dalam aksi mahasiswa yang menolak kedatangan Menteri Dalam Negeri Rudini pada 1989.

Selain menjadi aktivis, dia pun pernah meniti karier politik lewat Partai Daulat Rakyat yang mengikuti Pemilu 1999. Posisinya sebagai Sekretaris Jenderal.

Aktivis KAMI, Jumhur Hidayat.
Aktivis KAMI, Jumhur Hidayat. (Tribunnews.com/ Ria Anatasia)

Jumhur masih menempati jabatan yang sama saat Partai Daulat Rakyat bergabung bersama tujuh partai politik lain untuk membentuk Partai Sarikat Indonesia pada 2002.

Partai Sarikat Indonesia gagal dalam Pemilu 2004. Setelahnya, Jumhur meninggalkan kegiatan politik dan lebih memilih dunia pergerakan.

Dia sempat bergabung pula dengan organisasj Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo).

Kariernya naik saat ditunjuk sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) pada 2007.

Baca: Jumhur Hidayat

Jumhur menjabat selama tujuh tahun, hingga pada 2014 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberhentikannya melalui Surat Keputusan pemberhentian yang ditandatangani SBY pada 11 Maret 2014.

Berdasarkan catatan pemberitaan Kompas.com, Jumhur diberhentikan SBY dengan alasan penyegaran. Ia telah menjabat lebih dari tujuh tahun.

Ia kemudian mendirikan Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) dan mendukung pemenangan PDIP serta pencalonan Joko Widodo sebagai calon Presiden pada Pemilu 2014.

(Tribunnewswiki/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Percakapan Petinggi KAMI Saat Demo Omnimbus Law, Polri: Kalau Baca WA-nya Ngeri!





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved