TRIBUNNEWSWIKI.COM - Di saat rencana Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI berencana menggelar aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020), Presiden Joko Widodo dipastikan tidak akan di tempat.
Pasalnya, Jokowi sudah diagendakan akan mengunjungi lumbung pangan di Kalimantan Tengah.
Diketahui BEM SI berencana menggelar unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta.
Namun, agenda menemui pimpinan tertinggi Republik Indonesia tersebut dimungkinkan batal terjadi lantaran Jokowi akan mengunjungi proyek lumbung pangan atau food estate yang sudah terjadwal di agenda.
Kepala Biro Protokol, Pers, dan Media Setpres, Bey Machmudin, mengatakan rencana Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke lahan food estate tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Baca: Facebook Beri Bantuan Rp12,5 Miliar untuk 400 UKM di Indonesia, Berikut Persyaratannya
Baca: Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di Majalengka, Massa Buruh-Mahasiswa Minta Anggota Dewan Keluar
Ia memastikan kunjungan presiden tersebut tak ada kaitannya untuk menghindari aksi penolakan terhadap Undang Undang (UU) Cipta Kerja.
"Tidak, agenda presiden untuk Food Estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi besok," kata Bey Machmudin di Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Bey menjelaskan, proyek food estate memang menjadi fokus utama bagi Presiden Jokowi.
Kepala Biro Protokol, Pers, dan Media Setpres, Bey Machmudin, mengatakan rencana Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke lahan food estate tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Ia memastikan kunjungan presiden tersebut tak ada kaitannya untuk menghindari aksi penolakan terhadap Undang Undang (UU) Cipta Kerja.
Baca: Terjebak Physical Distancing Relationship? Ini Cara Ardhito Pramono Deketin Cewek di Masa Pandemi
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Kamis 8 Oktober 2020, Capricorn Pasanganmu Adalah Pengaruh Baik Bagimu
"Tidak, agenda presiden untuk Food Estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi besok," kata Bey Machmudin di Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Bey menjelaskan, proyek food estate memang menjadi fokus utama bagi Presiden Jokowi.
Rencananya, pada bulan ini penanaman mulai dilakukan di kawasan yang akan jadi lumbung pangan tersebut.
Isu ketahanan pangan berulang kali disampaikan oleh Jokowi dalam beberapa rapat dengan sejumlah menteri.
Berdasarkan peringatan organisasi pangan dunia (FAO) kondisi pandemi virus corona (Covid-19) saat ini memicu terjadinya kelangkaan pangan.
Baca: Gedung DPR RI Dijual di Toko Online, Formappi Sebut Ini Sebagai Kekecewaan Publik atas UU Ciptaker
Baca: 12 Remaja Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Reaktif Covid-19 Setelah Rapid Test
Hari ini pun disampaikan Bey Jokowi bertolak menuju Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jokowi melakukan ziarah ke makam ibunya lalu menginap kembali di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta.
"Di Solo, agenda presiden adalah nyekar atau ziarah ke makam Ibunda beliau," terang Bey.
Seperti diketahui, sejumlah aksi massa pada hari ini, Kamis (8/7/2020) merupakan satu rangkaian aksi dari mogok nasional yang dilakukan sejumlah buruh selama 3 hari berturut-turut.
Belakangan, tak hanya buruh yang melakukan aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja, melainkan juga turut bergabung yakni mahasiswa.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Kompas.tv)