Celana Dalam Kerap Hilang Misterius, Ternyata Dibuang di Pekarangan hingga di Atap Rumah

Celana dalam warga hilang dan dibuang di sembarang tempat. Buat khawatir karena pelaku belum tertangkap


zoom-inlihat foto
ilustrasi-celana-dalamshutterstock.jpg
shutterstock
ilustrasi celana dalam


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kejadian hilangnya celana dalam wanita buat warga geger.

Celana dalam ini hilang saat dijemur di pekarangan rumah.

Kejadian hilangnya celana dalam ini terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui sudah berulang kali celana dalam wanita hilang.

Kejadian hilangnya celana dalam paling baru ini terjadi pekan lalu.

Awal Mula

Insiden hilangnya celana dalam wanita ini berawal saat adanya sejumlah celana dalam yang tergeletak atau dibuang sembarangan.

Baca: Pencurian Celana Dalam Wanita Resahkan Warga Cianjur, Pelaku Diduga Punya Kelainan Seksual

Baca: Kasus Perampasan Terjadi di Jambi, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam, Peluk Korban Lalu Bawa Kabur HP

Celana dalam yang dibuang smebarang tempat ini ditemukan oleh  warga Kampung Pangarengan, Desa Kertajaya, Ciranjang.

Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, Ketua RT setempat Agus Kurnia mengatakan, warganya menemukan celana dalam yang dibuang sembarang tempat seminggu terakhir ini, Senin (28/9/2020).

“Seminggu terakhir ini warga menemukan celana dalam wanita dibuang di dekat jemuran, pekarangan rumah, bahkan sampai di genting (atap rumah),” kata Agus.

Temuan celana dalam tersebut setelah diamati ternyata ada warga yang mengakui jika ternyata celana dalam tersbeut adalah miliknya.

ilustrasi celana dalam
ilustrasi celana dalam (shutterstock)

Warga tersebut ada yang mengaku celana dalam tersebut hilang beberapa hari lalu saat dijemur.

Pak RT megatakan, kondisi celana dalam saat ditemukan sudah dalam keadaan kotor.

“Kondisinya sudah kotor. Sama yang punyanya langsung dibuang lagi,” kata pak RT ini.

Awalnya kejadian ini, kira Agus, adalah perbuatan anak kecil.

Akan tetapi, kejadian tersebut diduga adalah sebuah kesengajaan.

Agus melanjutkan, pelaku pembuangan celana dalam ini juga belum diketahui.

“Ada orang yang sengaja mengambilnya dari jemuran. Namun, siapanya itu yang kami masih selidiki. Belum diketahui orangnya,” kata Agus.

Dalam kejadian hilangnya celana dalam wanita ini meresahkan warga, apalagi untuk ibu-ibu dan para remaja putri.

Meskipun kerugian dari hilangnya celana dalam ini tidaklah besar.

“Soalnya yang hilang itu celana dalam punya wanita. Tidak pandang usia,” ujar Pak RT Agus.

Baca: Waspada, Aksi Pencurian Modus Meletakkan Bangkai Tikus di Depan Rumah

Pernah Terjadi

Kejadian hilangnya celana dalam ini ternyata pernah terjadi beberapa tahun silam.

agus mengatakan kampung sebelah pun juga mengalami nasib yang sama.

"Selain di sini, di kampung sebelah juga pernah terjadi. Sudah lama kejadiannya, tahunan. Nah, sekarang kejadian lagi," ungkap Agus.

Diketahui Agus dan warganya juga berusaha mengintai pelaku pencurian celana dalam ini.

Namun, usaha tersebut belum membuahkan hasil.

Aguspun beranggapan jika sang pelaku juga sudah tau jika diintai.

"Setiap diintai, pelaku tidak pernah beraksi. Sepertinya dia tahu," kata Agus.

Baca: Pencurian 27 Pakaian di Mall Kota Depok, 2 Pelaku Terciduk Sisipkan Barang Curian di Tempat Ini

Baca: Pencurian Sepeda Balap Ratusan Juta di Bintaro, Pelaku Beraksi Saat Penghuni Salat Subuh

Pengakuan Warga

Seorang warga yang tak mau disebut namanua juga mengaku kehilangan celana dalam.

Celana dalamnya ini hilang saat sedang dijemur di pekarangan rumah miliknya.

Warga ini sebelumnya tidak sadar saat celana dalamnya hilang.

“Awalnya tidak sadar kalau celana dalam saya hilang. Tapi, dengar ramai-ramai ada celana dalam di atas genting. Saat dilihat ternyata itu punya saya,” jelas perempuan paruh baya tersebut.

Kasus pencurian celana dalam ini, harap wanita tersebut, dapat segera terungkap.

Juga pelaku tersebut ditangkap karena apa yang diperbutanya meresahkan warga terutama para wanita yang mulai khawatir.

“Bukan masalah hilangnya. Namun, takutnya pelaku punya maksud yang lain-lain,” kata warga tersebut.

TERPISAH, Maling Celana Dalam dan Bra hingga Sekarung, Duda Ini Dipergoki Adiknya dan Hampir Jadi Amukan Masa

Kasus pencurian celana dalam dan bra di Dusun I, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, akhirnya terbongkar.

Para warga dibuat resah karena mereka sering kehilangan pakaian dalam.

Kejadian celana dalam dan bra hilang sudah terjadi setahun.

Pakaian dalam wanita ini hilang di jemuran walaupun diletakan di dalam rumah.

Pelakunya ternyata seorang duda berinisial SO (40).

Awal mulanya pakaian dalam curian ini ditemukan di rumah SO.

Rumah SO, hanya sekitar 20 meter dari jalan lintas.

Pakaian dalam tersebut berada dalam sebuah karung besar yang berisi ribuan bra dan celana dalam.

Baca: Sejumlah Warga Jakarta Galang Donasi untuk Pedagang Gorengan Korban Pencurian Motor

Baca: VIRAL, Pencurian Pisang di Pati, Jawa Tengah, Pelaku Diamuk Massa hingga Mobil Dihancurkan

Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, Kepala Dusun I, Ofyar Azwar, mengungkap, terbongkarnya kasus pencurian pakaian dalam tersebut.

Hal ini berawal ketika kamar SO dibersihkan oleh adiknya, Kamis (13/8) siang.

Seperti yang diberitakan, kamar SO ini tak boleh dimasuki orang lain.

Jadi ketika SO pergi, kamarnya selalu digembok.

Untuk membersihkan kamar, SO melakukanya sendiri.

FOTO: Ilustrasi pakaian dalam
FOTO: Ilustrasi pakaian dalam (Pixabay - 192635 / 84 foto)

Ofyar pun mengatakan, adiknya terkejut terkait adanya goni besar.

“Saat membersihkan kamarnya, adiknya itu terkejut karena ditengoknya kok ada goni besar. Itu goni padi, tapi bukan yang 50 kg, ini lebih besar. Goni itu dibuka adiknya, lho kok ini celana dalam semua sama BH,” kata Ofyar, Selasa (18/8) malam.

Adik SO yang ketakutan akibat melihat banyaknya celana dalam dan bra di goni tersebut akhirnya bilang pada warga.

Adik SO meminta warga untuk mengeluarkan goni ke belakang rumah.

“Begitu dikeluarkan, waahh, seribuan ada. Kalau modusnya mau dijual, tak mungkin sampai segitu banyaknya," kata Ofyar.

Baca: Tidak Hanya Pakaian Dalam, Ternyata ART Via Vallen juga Ambil Berlian

"Apalagi itu pakaian dalam bekas, bukan baru dan sudah ada yang bolong, diguntingnya di bagian tertentu, lalu busanya disusun sedemikian rupa,” imbuh dia.

Diketahui SO sudah pergi meninggalkan desa saat akan ditanya tentang pakaian dalam yang dia kumpulkan.

Ofyar mengatakan, warga lega saat SO sudah pergi dari desa tersebut.

Pakaian dalam (ilustrasi)
Pakaian dalam (ilustrasi) (Unsplash)

“Warga sudah legalah dia pergi. Walaupun enggak tahu ke mana, mungkin ke Padang. Tapi, ya itulah, tak ada yang menyangka ada kasus seperti ini di kampung ini, kolor ijo,” imbuh Ofyar.

Kemudian banyak warga yang datang dan mengaku jika di antara pakaian dalam tersebut milik mereka.

Menurut informasi, ada yang bahkan kehilangan sampai belasan pakaian
Ofyar mengungkapkan, warga heran dan tidak menerka bahwa pakaian tersebut hilang meski berada di dalam rumah.

Warga akhirnya membakar ribuan celana dalam dan bra tersebut.

Namun, ada juga yang membawanya pulang tapi juga untuk dibakar.

Hal ini karena mereka merasa jijik dan takut.

Ofyar mengatakan, mungkin SO punya kelainan seks.

“Kurasa kelainan seks itu ya,” kata Ofyar.

Menurut informasi, SO adalah duda yang baru satu tahun.

Dia bercerai dengan istrinya sejak tahun lalu.

Sejak bercerai dari istrinya, hidup SO jadi tak tentu.

SO lebih sering terlihat tidak bekerja dan luntang-lantung, meski pernah bekerja tidak lama di kilang padi dan sekam.

Ofyar menjelaskan, jika SO bekerja, hasilnya pun juga tak tampak.

“Kalaupun kerja, ya tidak tampaklah gajinya. Habis begitu saja,” ungkap Ofyar.

SO Pernah Mencuri Barang Lain

SO punya anak tapi anak tersebut ikut ibunya di Medan.

Seorang warga bernama Azwar mengungkap, warga merasa lega sebab misteri hilangnya pakaian dalam akhirnya terbongkar.

“Sudah setahun inilah warga kasak-kusuk kenapa pakaian dalamnya hilang. Bisa dibilang, pakaian dalam punya satu kampung inilah karena jumlahnya ribuan. Kolor ijo-lah ini,” ujar dia.

Azwar mengisahkan,aksi pencurian SO berawal dari warga yang ngaku kehilangan pintu besi.

Lantas menceritakan hal tersebut ke Adik SO, Rabu (12/8) sore.

Adik SO, kala itu meminta kepala dusun ( kadus) untuk bertanya pada SO juga memeriksa kamar milik dia.

Azwar mencoba menanyai SO di belakang rumah, dan dia pun tidak mengelak jika sudah mencurinya.

Ternyata SO tidak hanya mencuri barang-barang tersebut, namun juga tabung gas milik warga.

Pencurian pintu pagar dan tabung gas itu sudah damai.

Para korban meminta SO untuk tak mengulangi aksinya itu.

Bahkan SO juga sempat hampir diamuk oleh masa yang membuat polisi harus mengamankan pelaku.

Situasi ekonomi makin sulit pada masa pandemi, kata dia, membuat masyarakat makin geram melihat tingkah pelaku.

Ofyar mengatakan, SO yang pergi dari kampung membuat keluarganya juga ikut malu.

“Tapi, akhirnya SO ini pergi meninggalkan kampung ini karena malu. Bukan hanya dia yang malu, tapi keluarganya juga malu. Kurasa dia malu bukan karena nyuri pintu besi, tapi karena ribuan pakaian dalam itu,” tutup Ofyar.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pencurian Celana Dalam Perempuan Marak di Cianjur, Warga Resah





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved