
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Vaksin Covid-19 akan disuntikkan pada 170-180 juta penduduk Indonesia.
Jumlah sebanyak itu diperlukan agar bisa menciptakan kekebalan yang efektif pada masyarakat.
Vaksin Covid-19 mulai tersedia pada akhir tahun ini atau Januari 2020.
Hal ini dikatakan oleh Presiden Joko Widodo ketika memberikan bantuan modal kerja kepada para pengusaha mikro di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta.
Jokowi mengatakan situasi akan kembali normal apabila vaksin mulai disuntikkan.
"Kalau vaksin sudah mulai disuntikkan, artinya situasi akan kembali menuju pada normal kembali," kata Jokowi, Rabu (30/9/2020), dikutip dari Kompas.
"Tapi supaya bapak ibu tahu, yang disuntik itu kurang lebih 170-180 juta. Butuh berapa bulan, ini memerlukan kerja keras kita semuanya,"kata dia.
Baca: Guru dan Dosen Bakal Menjadi Golongan Pertama yang Dapat Suntik Vaksin Covid-19

Jokowi pun meminta para pelaku usaha mikro untuk bertahan sampai vaksin tersedia dan keadaan akan kembali normal. Jokowi mengaku tahu persis sulitnya para pengusaha di masa pandemi Covid-19 ini.
Kesulitan tak hanya dialami oleh para pengusaha mikro kecil, namun juga menengah dan besar. "Termasuk negara juga sama. Tak hanya Indonesia tapi 215 negara mengalami kondisi yang sama," kata Jokowi.
Guna membantu para pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi, pemerintah pun memberikan bantuan modal Rp 2,4 juta.
-
Pasien yang Diberi Vaksin Sinovac Mulai Rasakan Efek Samping Pasca Suntikan
-
Gaji PNS Minimal Rp 9 Juta Batal Terealisasi Tahun Depan, Ini Alasannya
-
Distribusi Akan Berlangsung Lama, Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Vaksinasi Covid-19 Butuh 12 Bulan
-
WASPADA 7 Gejala Varian Virus Corona Baru yang Dirasakan Pasien, Salah Satunya Merasa Kebingungan
-
Daftar 76 Kabupaten/Kota yang Jadi Zona Merah Covid-19, Jateng Terbanyak