Direktur CDC Amerika Serikat: Jika Semua Pakai Masker, Pandemi Covid-19 Berakhir dalam 8-12 Pekan

Direktur CDC menduga masker dapat melindungi seseorang dari Covid-19 secara lebih baik daripada vaksin.


zoom-inlihat foto
cdc-robert-redfield.jpg
POOL / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Komisioner Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield memberika kesaksian pada sidang Komite Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja dan Pensiun Senat AS pada 23 September 2020 di Washinton DC.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) Dr. Robert Redfield mengatakan pandemi akan berakhir cepat apabila semua orang memakai masker.

Redfield menduga masker dapat melindungi seseorang dari Covid-19 secara lebih baik daripada vaksin yang kelak diproduksi. Hal ini dikatakannya di depan Kongres pada bulan ini.

"Jika semua melakukannya (menggunakaan masker), pandemi akan selesai dalam delapan sampai dua belas pekan," kata Redfield dikutip dari NBC News.

Dilansir dari NBC News, (29/9/2020), sebagian besar pejabat kesehatan setuju bahwa masker penting untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Namun, Trump berulang kali meragukan manfaat penggunaan masker.

Di sisi lain, Redfield semakin khawatir karena Presiden Donald Trump berbagi informasi yang keliru mengenai pandemi kepada masyarakat.

Baca: Kaya dan Raja Bisnis, Donald Trump Diklaim Tak Pernah Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun

Baca: Kematian akibat Covid-19 di AS Tembus 200.000 Jiwa, Donald Trump: Memalukan

Presiden AS Donald Trump tiba untuk rapat umum kampanye di Bandara Internasional Pittsburgh di Moon Township, Pennsylvania pada 22 September 2020.
Presiden AS Donald Trump tiba untuk rapat umum kampanye di Bandara Internasional Pittsburgh di Moon Township, Pennsylvania pada 22 September 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Redfield mengatakan Dr. Scott Atlas, anggota baru Satuan Tugas Penanganan Virus Corona, memberi Trump data menyesatkan mengenai beberapa hal, termasuk mempertanyakan kemanjuran penggunaan masker, kerentanan anak muda terhadap Covid-19, dan keuntungan potensial dari kekebalan kelompok.

"Semua yang dia katakan keliru," kata Redfield

Dia mengatakan Atlas adalah ahli neuroradiologi yang tidak memiliki latar belakang keilmuan tenyang penyakit menular ataupun kesehatan masyarakat. Atlas bergabung dengan Satuan Tugas Gedung Putih pada Agustus lalu.

Sebelum bergabung di Satuan Tugas, Atlas adalah tamu rutin Fox News dan mendorong negara itu agar dibuka.

Pandangan Atlas selaras dengan pendapat Trump kala pandemi.

Atlas menjadi pakar kesehatan yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan Trump.

Baca: Donald Trump Sebut China Melepaskan Virus Corona, China: Tuduhan Tak Berdasar, demi Tujuan Politik

Namun, banyak pakar kesehatan lainnya yang khawatir dengan apa yang disarankan Atlas kepada Trump.

Atlas kemudian buka suara, "Semua yang saya katakan berasal langsung data dan sains. Ini menegaskan apa yang dikatakan ilmuwan kesehatan terkemuka dunia, termasuk mereka yang ada di Stanford, Harvard, dan Oxford."

Sementara itu, Trump menyebut pandemi di AS akan segera berakhir, tetapi dibantah oleh Redfield.

"Kita belum mendekati akhir," kata Redfield.

Kematian Tembus 200.000 Jiwa, Trump: Memalukan

 Donald Trump mengatakan kematian akibat Covid-19 yang mencapai 200.000 jiwa di AS sebagai hal yang "memalukan".

Trump mengatakannya ketika menjawab pertanyaan dari wartawan mengenai pencapaian AS dalam melawan pandemi Covid-19.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat meninggalkan kampanye di Toledo Express Airport, Swanton, Ohio, pada 21 September 2020.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat meninggalkan kampanye di Toledo Express Airport, Swanton, Ohio, pada 21 September 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Ketika berangkat ke acara kampanye pemilihan di Pittsburg, Trump berkata, "Saya pikir jika kita tidak menanganinya dengan tepat dan benar, kalian akan melihat 2,5 juta kematian."

Baca: Donald Trump Kecam China hingga Minta Tanggung Jawab karena Covid-19 Menewaskan 200 Ribu Warganya





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Sosok Ketiga: Lintrik

    Sosok Ketiga: Lintrik adalah sebuah film horor Indonesia
  • Film - Solata (2025)

    Solata adalah sebuah film drama Indonesia yang dibintangi
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved