TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mengecam China atas kasus virus corona yang melanda negaranya.
Bahkan Trump juga menuntut PBB untuk meminta pertanggung jawaban dari China atas pandemi Covid-19 yang kini menimpa dunia.
Trump pun membela segala upaya yang dilakukan AS dalam menangani pandemi Covid-19 meski jumlah kematian mendekati 200.000 orang.
"Kami telah melancarkan pertempuran sengit melawan musuh tak terlihat virus China yang telah merenggut nyawa yang tak terhitung jumlahnya di 188 negara," kata Trump.
Dalam pidato yang direkam sebelumnya kepada Majelis Umum PBB yang berlangsung kurang dari tujuh menit.
Baca: Donald Trump Dapat Kiriman Amplop Beracun, Begini Nasibnya Sekarang
“Saat kita mengejar masa depan yang cerah ini, kita harus meminta pertanggungjawaban bangsa yang melepaskan wabah ini ke dunia: Tiongkok," katanya dalam pidato PBB tersebut.
Trump menyalahkan China, tetapi dia telah dikritik keras karena rekam jejak pemerintahannya dalam memerangi virus Corona, lansir AP, Selasa (22/9/2020).
Saat ini sudah menjadi masalah utama dalam upaya pemilihan kembali dirinya.
Lawan Demokrat Joe Biden mengklaim Trump ceroboh dalam menanggapi COvid-19 dan bertanggung jawab atas AS kematian lebih banyak daripada negara lain.
Trump mendorong dibukanya kembali masyarakat AS, bahkan ketika virus itu menyebar dengan cepat dan mengadakan kampanye di mana=mana, hanya sedikit yang memakai masker atau mempraktikkan jarak sosial.
Tetapi Trump menunjukkan asal-usul virus di China dan mengatakan pemerintah China bertindak tidak bertanggung jawab dalam membiarkan virus menyebar.
"PBB harus meminta pertanggungjawaban China atas tindakan mereka," kata Trump.
Presiden itu juga membidik catatan lingkungan China dan PBB sendiri.
“Mereka yang menyerang catatan lingkungan luar biasa Amerika sambil mengabaikan polusi yang merajalela di China tidak tertarik pada lingkungan."
"Mereka hanya ingin menghukum Amerika."
"Saya tidak akan berdiam diri, ”kata Trump.
Baca: Donald Trump Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Dituduh Raba Punggung hingga Dada Mantan Model
Sebelumnya dalam pemerintahannya, Trump menjamu Presiden China Xi Jinping di klub Florida.
Dia berbicara dengan hangat tentang hubungan mereka, tetapi kedua negara sekarang secara teratur bertukar kata-kata marah dan mengambil tindakan hukuman terhadap satu sama lain.
Trump tidak populer di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pidatonya tahun ini datang pada saat anggota PBB melawan Washington.
Pada Senin (21/9/2020), Trump menyatakan semua sanksi PBB terhadap Iran telah diberlakukan kembali , sebuah langkah yang ditolak oleh sebagian besar dunia sebagai tindakan ilegal.
Baca: Pemilihan Presiden AS Makin Dekat, Donald Trump Nekat Kampanye Indoor di Tengah Pandemi
(Serambinews.com/M Nuh Pakar)(Tribunnewswiki)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Donald Trump Minta Pertanggungawaban dan Kecam China, Virus Corona Menewaskan 200.000 Warganya