
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows pada Kamis, (17/9/2020), mengatakan ada lima negara lagi yang serius untuk mempertimbangkan menormalisasi hubungannya dengan Israel.
Mereka bisa mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UAE) dan Bahrain yang baru saja menandatangi perjanjian normalisasi hubungan.
Dikutip dari Reuters, (18/9/2020), Meadows tidak mengatakan identitas negara itu ketika berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One sedang membawa Presiden Donald Trump untuk kampanye di Wisconsin.
Dia mengatakan tiga di antaranya berada di wilayah Teluk. Namun, di tidak berkomentar lebih lanjut.
Trump juga optimistis bahwa akan ada lebih banyak negara yang setuju untuk menormalisasi hubungannya dengan Israel setelah negara itu bersepakat dengan UAE dan Bahrain.
Baca: Dulu Ngotot Jadi Tentara Israel, Sadar, Kini Beberkan Kelakuan pada Bangsa Palestina: Tidak Bermoral

Oman mungkin menjadi salah satunya karena duta besarnya menghadiri kesepakatan Gedung Putih pada Selasa lalu.
Trump pada Selasa lalu juga memprediksi Arab Saudi pada akhirnya akan setuju menormalisasi hubungan.
Roket Gaza dan Serangan Udara Israel Menyertai Kesepakatan Israel dengan UAE dan Bahrain
Di tengah normalisasi hubungan Israel dengan dua negara Teluk Arab, militan di Gaza meluncurkan roket ke Israel.
Di sisi lain, pesawat Israel mencapai targetnya di daerah kantong penduduk Palestina.
-
Jadi Sengketa Palestina, Joe Biden Tetap Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Tak Akan Pindah Kedutaan
-
Ketika Politik AS Kacau, Parlemen Diserbu, Kendaraan Lapis Baja Tentara Tak Luput dari Pencurian
-
Begitu Dilantik, Joe Biden Langsung Hapus Sederet Aturan, Cabut Larangan Masuk bagi Negara Muslim
-
Meski Akui Kemenangan Presiden AS Baru Joe Biden, Donald Trump Ternyata Sesumbar Masih Ingin Melawan
-
Catatan Miring Akhir Jabatan Trump: Langgar Tradisi Gedung Putih, Tak Dapat Penghormatan Ala Militer