Saya yang jadi korban iming-iming, kok malah saya yang dilaporkan. Padahal di hari-hari sebelum dia melaporkan saya ke polisi, dia mengajak saya berhubungan intim, bahkan ada yang di dalam mobil. Kan kurang ajar banget itu," katanya.
"Tapi yang anehnya, setelah saya dilaporkannya, kita masih bertemu beberapa kali dan menjalani hubungan layaknya suami istri di hotel.
Itu yang membuat saya kecewa luar biasa," sebutnya.
Terkait upaya perdamaian, DS mengatakan tidak ada upaya apapun.
"Tidak ada upaya baik apapun setelah dilaporkan.
Ada beberapa kali mediasi yang dilakukan namun tidak ada titik temu," katanya.
Harapannya, sambung DS, agar kasus ini segera diproses.
Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Medan belum dapat mengonfirmasi pejabat berinisial S yang dilaporkan DS.
Tribun-Medan.com sudah menugaskan sejumlah wartawan untuk menghubungi atau menemui pihak terkait.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pejabat Pemprov Diduga Merayu Janda Muda untuk Memuaskan Nafsu Seksnya, Menggauli di Mobil dan Hotel
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Tribun-Medan.com)