WASPADA! Penipuan Jual Beli Emas Antam di Facebook Telah Menelan 300 Korban

Ratusan warga dilaporkan tertipu jual beli emas antam yang ditawarkan lewat raksasa media sosial, Facebook.


zoom-inlihat foto
emas-antam.jpg
Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Emas Antam


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penipuan jual beli emas telah menelan korban hingga 300 orang di Indonesia.

Ratusan warga dilaporkan tertipu jual beli emas antam yang ditawarkan lewat raksasa media sosial, Facebook.

Dikutip dari Kompas.com, sejumlah warga di Kota Pekanbaru, Riau, diduga menjadi korban penipuan jual beli logam mulia emas antam lewat media sosial tersebut.

Seorang wanita berinisial WR (32), warga Pekanbaru, kepada Kompas.com mengaku sudah melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau atas penipuan yang dialaminya.

"Saya salah satu korban penipuan jual emas antam murah lewat Facebook," kata WR.

Baca: Maling Emas di Jakarta Timur Diamuk Massa, Pelaku Bobol Rumah Ambil Perhiasan

FOTO: Ilustrasi emas batangan
FOTO: Ilustrasi emas batangan (Pixabay - hamiltonleen / 14 foto)

"Dan, tadi saya bersama tiga orang korban lainnya di Pekanbaru sudah buat laporan ke Polda Riau," sebut WR melalui sambungan telepon, Senin (7/9/2020) sore.

WR mengaku mengalami kerugian Rp 121 juta.

Pasalnya, emas antam yang dipesan lewat Facebook Ginceu Iluva totalnya 200 gram tak kunjung dikirim oleh pelaku.

Tak hanya dirinya yang rugi, beberapa orang warga Pekanbaru lainnya juga mengalami kerugian ratusan juta.

"Kasus penipuan ini korbannya sudah banyak. Bukan di Pekanbaru saja, tapi dari Sabang sampai Merauke ada sekitar 300 orang korbannya," sebut WR.

Baca: Terpendam 1.100 Tahun, Ratusan Koin Emas Peninggalan Era Dinasti Abbasiyah Ditemukan di Israel

"Kalau di Pekanbaru ada delapan korban. Ada yang rugi Rp 400 juta, Rp 360 juta, Rp 120 juta, dan Rp 200 juta. Di Batam (Kepulauan Riau) itu korbannya juga sudah lapor ke Polda Kepri," tambahnya.

Ia mengaku sudah kali pesan emas antam dari Ginceu Iluva namun ia belum menerimanya.

Orderan pertama seberat 150 gram pada 26 Juni 2020, sedangkan orderan kedua 50 gram pada 8 Juli 2020.

Terhitung lebih kurang dua bulan orderan emas antam belum juga diterima oleh WR.

Padahal, sudah beberapa kali menghubungi admin Ginceu Iluva, tapi tak kunjung direspons.

Baca: Video Viral Penampakan Awan Berbentuk Huruf V di Wonosobo, Begini Penjelasan BMKG

"Saya sudah coba telepon, WhatsApp, tapi nggak ada respons sama sekali. Pemiliknya ada di Jakarta bernama Drelia Wangsih," kata WR.

Sebelum dugaan penipuan terjadi, WR menceritakan bahwa transaksi jual beli lewat Ginceu Iluva berjalan normal.

Beberapa gram emas antam dan barang bermerek yang diorder selalu dikirim dalam waktu paling lama dua minggu.

"Sebenarnya Ginceu Iluva ini langganan saya. Dulu saya transaksi normal. Tapi dua orderan emas antam totalnya 200 gram belum juga dikirim. Pas dihubungi enggak respons, berarti ini kan niatnya tidak baik, makanya kami lapor polisi karena merasa sudah ditipu," tutur WR.

Saat ditanya mengenai harga emas antam yang dijual di Ginceu Iluva, WR mengaku harganya lebih murah.

Baca: Satu Dus Mi Instan di Pedalaman Pegunungan Bintang Papua Dijual Rp 1 Juta hingga Ditukar Emas 2 Gram

Emas batangan bermotif batik di gerai Antam, Jakarta. Harga emas Antam tembus Rp1 juta per gram pada Selasa (28/7/2020)
Emas batangan bermotif batik di gerai Antam, Jakarta. Harga emas Antam tembus Rp1 juta per gram pada Selasa (28/7/2020) (Kontan/Fransiskus Simbolon)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved