Sehingga pendek sempat digadang-gadangkan menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Buton.
Pulau indah ini dijual di situs jual beli online dengan luas sekitar 242,07 hektare.
Sebagai informasi, hanya satu orang saja yang diketahui tinggal di pulau ini.
Dia adalah La Hasa.
La Hasa juga mengaku kaget tentang adanya penjualan Pulau Pendek tersebut.
Dikutp Tribunnewswiki dari Kompas.com, La Hasa mengutarakan, pulau tersebut merupakan kediaman tanah adat leluhurnya, Minggu (30/8/2020).
“Saya tidak tahu dan kaget bahwa pulau ini jual. Karena kami tahu pulau ini adalah kediaman tanah adat dari leluhur kami,” terang La Hasa.
Penjualan di situs jual beli online
Pulau Pendek dijual dengan deskripsi, pulau yang sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai objek wisata.
Harga per meter tanah dari penjualan pulau tersebut juga cukup murah, yakni Rp36.500 saja.
La Hasa yang menjadi penduduk di pulau tersebut mengungkap, dia dan keluarganya yang tinggal di luar pulau sangat keberatan terkait penjualan pulau tersebut.
La Hasa mengatakan pulau tersebut sudah dia tinggali selama puluhan tahun.
Baca: Cara Memblokir STNK agar Tidak Dikenakan Pajak Progresif saat Jual Beli Kendaraan
Baca: Begini Kondisi Terkini Gubernur Kepulauan Riau Isdianto yang Terkonfirmasi Positif Covid-19
“Saya akan mengadakan pertemuan dengan semua keluarga agar langkah apa yang diambil,” kata La Hasa.
La Hasa juga menceritakan, Pulau Pendek adalah pulau yang ada penduduknya.
Akan tetapi, seluruh penduduk yang tinggal di pulau pendek dipindahkah ke daratan Pulau Buton melalui program pemerintah sekitar tahun 1971-an.
Tak hanya La Hasa saja, Ilyas yang merupakan Kepala Desa Boneatiro Barat juga keturunan dari penduduk Pulau Pendek mengungkapkan rasa kekagetannya.
Bahkan, Ilyas menambahkan, semua anak cucu yang tinggal di Buton dan daerah lain jugab kaget mendengar berita Pulau Pendek dijual.
“Kami akan berkumpul untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk dilaporkan ke kepolisian, supaya ditindaklanjuti,” ungkap Ilyas.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Niken Aninsi/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penjelasan Bupati Buton soal Pulau Pendek yang Sempat Dijual di Situs Online" dan Sebuah Pulau di Buton Dijual di Situs Jual Beli Online, Warga Akan Lapor Polisi