TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belakangan ini Hadi Pranoto menjadi nama yang tidak asing di telinga masyarakat dengan over klaim terhadap produknya yang dinilai ampuh untuk Covid-19.
Meski sudah memberikan klarifikasi bahwa produk yang dibuat bukanlah obat melainkan herbal, namun tetap saja, klaimnya yang masih dipertanyakan dan mendapat penolakan dari banyak pihak, termasuk dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Bahkan Hadi Pranoto sampai dilaporkan ke kepolisian oleh Muannas Alaidid selaku Ketua Umum Cyber Indonesia.
Baca: Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19 dan Ngaku Profesor, Ahli Biologi Molekuler: Tak Masuk Akal
Dilansir TribunWow.com, Hadi Pranoto mengaku tidak akan berhenti untuk melakukan produksi produk herbalnya.
Bahkan dikatakannya, dirinya sudah menyiapkan dana hingga triliunan untuk memproduksi dengan jumlah mencapai 300 juta botol.
Hal itu disampaikan Hadi Pranoto dalam acara Fakta 'tvOne', Senin (10/8/2020).
"Insyaallah nanti moga-moga ini bisa berjalan dan herbal ini bisa kita produksi secara massal," ujar Hadi Pranoto.
"Rencana kita akan produksi sampai 300 juta botol," jelasnya.
Menurutnya, dana triliunan untuk produksi herbal antibodi sebanyak 300 juta botol itu didapat dengan cara iuran bersama tim dari risetnya.
Dirinya pun optimis dalam waktu dekat, produknya bisa diproduksi sesuai dengan jumlah yang ditargetkan, sehingga bisa langsung diedarkan.
"Kita iuran dengan teman-teman, terus rencana kita produksi 300 juta botol itu ya memang tidak murah sekali,"
"Itu pasti triliunan juga."
Baca: Hadi Pranoto Klaim Obat Covid-19 Miliknya Sembuhkan Ribuan Orang, Begini Reaksi IDI
Dalam kesempatan itu, Hadi Pranoto menekankan bahwa dirinya memang tidak ingin diketahui latar belakangnya.
Namun menurutnya, dirinya lebih menekankan bahwa produknya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat terhadap penanganan Covid-19.
"Di sini saya bukan tidak mau, saya pingin menekankan. Kita enggak usah pamer kita siapa, tapi kita lebih menekankan ini adalah hasil produk dari seorang anak bangsa ini yang bisa dimanfaatkan melepaskan diri kita dari cengkraman maut Covid-19," jelasnya.
BPOM Tarik Izin Edar Produk Hadi Pranoto
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito buka suara terkait viralnya produk dari Hadi Pranoto yang diklaim ampuh untuk Covid-19.
Dilansir TribunWow.com dari acara Kompas Pagi, Kamis (6/8/2020), Penny mengatakan bahwa klaim yang dilakukan oleh Hadi Pranoto sangat berlebihan.
Dikatakannya, bahwa izin yang diberikan oleh BPOM sebelumnya adalah hanya sebagai produk Bio Nuswa sejenis jamu.
Oleh karenanya, Penny menegaskan bahwa pihak BPOM telah memberikan peringatan sekaligus teguran kepada Hadi Pranoto yang dinilai over claim terhadap produknya.
Tidak hanya itu, dikatakannya bahwa BPOM juga telah menarik izin edar produk yang diklaim untuk kesembuhan ataupun antibodi terhadap Covid-19 tersebut.
"Produk Bio Nuswa ini memang over claim di iklannya di medsos," ujar Penny.
"Nah kemudian kami sudah memberikan peringatan dan sudah menarik izin edarnya," jelasnya.
"Bio Nuswa itu adalah jamu, dan izin edarnya sudah kami tarik," tegasnya.
Dirinya menambahkan bahwa izin edar dari produk tersebut juga sudah ditarik bukan dalam waktu dekat ini karena adanya pemberitaan.
Namun diakuinya sudah dilakukan sejak bulan Mei 2020.
Itu artinya izin edarnya hanya selama sekitar satu bulan karena diberikan pada April 2020.
Baca: Dikomentari Banyak Pihak Terkait Obat Covid-19, Hadi Pranoto: Kalau Tak Bermanfaat Buang Saja
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mencegah adanya klaim-klaim sepihak yang dilakukan dalam rangka memanfaatkan pandemi Covid-19.
"Jadi sebelum ini viral juga," katanya.
"Jadi April diberikan izin edar, tapi Mei karena dengan semakin intensifnya banyak sekali obat-obat herbal yang mengklaim sebagai obat dalam masa pandemi," pungkasnya.
Baca: Dilaporkan Terkait Video Klaim Obat Covid-19, Hadi Pranoto Mengaku Siap Penuhi Panggilan Polisi
Baca: Ketua Cyber Indonesia Santai Dilaporkan Balik Hadi Pranoto : Saya Mencium Aroma Membela Diri
(Tribunnewswiki.com/TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Belum Berhenti, Hadi Pranoto Mengaku Siapkan Triliunan untuk Produksi 300 Juta Botol Herbal Covid-19.