Jumlah Kasus Covid-19 di Filipina Kini Lampaui Indonesia, Tertinggi di Asia Tenggara

Meski jumlah kasus di Filipina lebih banyak, angka kematian akibat Covid-19 di negara itu lebih sedikit daripada di Indonesia.


zoom-inlihat foto
seorang-tenaga-medis-filipina.jpg
TED ALJIBE / AFP
Seorang tenaga medis terlihat mengenakan perlengkapan pelindung bergerak menuju halaman universitas negeri di Manila pada 27 Juli 2020. Filipina kini menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jumlah kasus positif Covid-19 di Filipina kini menjadi yang terbanyak di Asia Tenggara.

Dilansir dari Reuters, dengan tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.561 pada Kamis, (6/8/2020), total kasus infeksi corona di Filipina menjadi 119.460.

Jumlah ini sedikit lebih banyak daripada Indonesia yang saat ini memiliki total 118.753 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu, ada tambahan kematian sebanyak 28 sehingga totalnya menjadi 2.150.

Meski jumlah kasus di Filipina lebih banyak, angka kematian akibat Covid-19 di negara itu lebih sedikit daripada di Indonesia.

Setelah ada tambahan 69 kasus kematian pada Kamis (6/8/2020), total kematian akibat infeksi corona di Indonesia menjadi 5.521.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan kebijakan penguncian dua pekan di Manila dan di sekitarnya.

Baca: Filipina Laporkan 6.352 Kasus Baru Covid-19, Pecahkan Rekor Harian Tertinggi di Asia Tenggara

Ilustrasi virus corona (CDC)
Ilustrasi virus corona (CDC) (CDC)

Pembatasan mulai berlaku pada pada Rabu, (5/8/2020), setelah sekelompok dokter dan perawat yang memperingatkan bahwa sistem kesehatan bisa kolaps setelah ada lonjakan pasien.

Pada Selasa, (4/8/2020, Filipina melaporkan ada 6.352 kasus baru dan ini merupakan rekor kasus harian terbanyak di Asia Tenggara.

Filipina baru saja mencabut kebijakan penguncian pada Juni lalu.

Per Rabu kemarin, masyarakat dipaksa tetap di rumah dan hanya keluar untuk membeli barang-barang penting atau berolahraga.

Transportasi publik dan penerbangan domestik turut dihentikan operasionalnya.

Sementara itu, pelayanan restoran dibatasi dan makanan harus dibawa pulang.

Para dokter berharap penguncian ini dapat memberi waktu pada tenaga medis untuk menangani kenaikan kasus.

Baca: Filipina Kembali Terapkan Lockdown, Berlaku Pembatasan Ketat Selama 2 Minggu

Di sisi lain, banyak pekerja yang 'terdampar' di Ibu Kota dan tidak bisa kembali ke rumah mereka karena tidak ada transportasi.

"Kami kehabisan uang. Kami tak bisa meninggalkan bandara karena tidak memiliki kerabat di sini," kata Ruel Damaso, seorang pekerja konstruksi yang tidak bisa kembali ke rumahnya, dikutip dari BBC.

Di bagian lain di Manila, orang-orang terlihat menimbun makanan pada hari sebelum penguncian dimulai.

Tim WHO dan ilmuwan Wuhan menyelidiki asal-usul virus corona 

Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China yang menyelidiki asal usul Covid-19 berdiskusi panjang lebar dan bertukar pikiran dengan para ilmuwan di Wuhan.

Hal ini dikatakan oleh salah satu juru bicara pada Rabu (4/8/2020), dilansir dari Reuters (5/8/2020).





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved