TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dua transportasi online Gojek dan Grab, direncanakan akan digabungkan menjadi satu aplikasi dengan seluruh moda transportasi online lainnya.
Hal ini telah direncanakan oleh Dinas Perhubungan ( Dishub) DKI Jakarta yang akan membuat satu aplikasi gabungan.
Berdasarkan pada penuturan kepala dishub, sebuah aplikasi gabungan sedang dibuat.
Syafrin Liputo, selaku Kepala Dishub DKI Jakarta mengatakan aplikasi ini adalah aplikasi super atau Supper App.
Baca: Ini Alasan Gojek Melakukan PHK terhadap 430 Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19
Baca: Gojek Dikabarkan Akan PHK 430 Karyawannya, Bakal Umumkan Keputusannya Minggu Ini
Melalui sebuah webinar SBM ITB, pada Rabu (5/8), Syafrin menerangkan supper App ini akan mendukung integrasi moda transportasi di seluruh Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).
"Kami akan mendudukkan posisi angkutan daring dalam rencana pengembangan ke depan, istilahnya Super Apps.
Di dalamnya juga terdapat Grab dan Gojek, baik kendaraan online roda dua atau empat," kata Syafrin.

Penggunaan angkutan umum, lanjut dia, mempunyai peran penting
"Bicara penggunaan angkutan umum, maka untuk angkutan daring menjadi penting peranannya. Oleh sebba itu, dari prespektif Dishub saat ini kami mencoba mendorong terintegrasinya seluruh layanan angkutan umum massal," lanjut dia.
Super App yang digagas Dishub bukanlah pengganti Gojek dan Grab.
-
Kurniasih Mufidayati
-
Terdampak Pandemi, Sejumlah Hotel di Jakarta Dijual via Marketplace, Ada yang Ditawarkan Rp2,7 T
-
Konten Jalan Buntu yang Berujung ke Kuburan Viral di TikTok, Kreator Butuh 10 Bulan untuk Riset
-
Transaksi Pakai Dinar dan Dirham, Pendiri Pasar Muamalah Depok Zaim Saidi Terancam 15 Tahun Penjara
-
Mencoba Kelezatan Mie Ayam Bumbu Rendang yang Legendaris di Depok Jawa Barat