TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perusahaan ojek online Gojek melakukan pengurangan terharap ratusan karyawannya.
Gojek resmi mengumumkan akan mengambil kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 430 karyawan.
Angka ini merupakan 9 persen bagian dari total karyawan Gojek.
Baca: Gojek PHK Ratusan Karyawan, Perusahaan Janji Berikan Pesangon di Atas Standar
Baca: Gojek Pastikan PHK 430 Karyawannya, Layanan GoLife dan GoFood Festival Dihentikan
Keputusan mengambil langkah PHK ini diungkapkan oleh sumber yang enggan disebutkan identitasnya.
Dikutip dari Reuters, Selasa (23/6/2020), pengumuman PHK ini kabarnya bakal dilakukan minggu ini.
Akan tetapi, belum diketahui berapa jumlah karyawan yang akan mengalami dampak kebijakan ini.
Sampai saat ini pihak Gojek Indonesia, belum memberikan keterangan resmi mengenai informasi tersebut.
Baca: Gojek Buka Lowongan Pekerjaan untuk Isi 13 Posisi Ini, Berikut Informasi Lengkapnya
Bahkan, GoJek sebelumnya baru saja menerima gelontoran dana dari investor besar yaitu Facebook dan PayPal.
Alasan Facebook dan PayPal memberikan suntikan modal pada Gojek disinyalir merupakan supaya platform pembayaran PayPal atau WhatsApp Pay bisa terintegrasi di aplikasi Gojek.
Sebelumnya, Facebook menjelaskan bahwa penanaman modal ini bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan bisnis lokal maupun UMKM di Indonesia lewat platform Gojek.
Selain itu juga untuk mencari mitra demi mengembangkan platform WhatsApp.
Tidak disebutkan banyaknya besaran dana yang dikucurkan Gojek dan PayPal ke Gojek.
Akan tetapi, lewat pendanaan tersebut, total pendanaan baru yang diperoleh Gojek diklaim menyentuh angka 3 miliar dollar AS (Rp 42 triliun).
Gojek sendiri di bulan Maret lalu telah mendeklarasikan pendanaan 1,2 miliar dollar AS, dan valuasi hingga 10 miliar dollar AS.
Untuk informasi tambahan, situasi pandemi Covid-19 yang terus mengusik sejumlah operasi bisnis perusahaan, bahkan bisnis ride-hailing pun kena imbasnya.
Baca: Layanan Platform Pembayaran PayPal Bakal Bisa Diakses melalui Gojek
Berdasarkan dari kabar yang beredar sebelumnya, kompetitor Gojek, Grab, bahkan sudah lebih dulu mengumumkan adanya PHK terhadap 360 karyawannya di Asia Tenggara, tak terkecuali Indonesia.
Kebijakan ini diambil dengan tujuan untuk menyiasati dampak dari kondisi bisnis di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengganggu dunia.
Untuk selanjutnya, apabila melihat pasar internasional, perusahaan ride-hailing Uber dan Lyft pun ikut mem-PHK sejumlah karyawannya guna menyesuaikan operasi bisnis dengan situasi saat ini yang sedang dilanda pandemi.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gojek Disebut Akan Umumkan PHK Karyawan Pekan Ini