Bersihkan Aplikasi China, Pemerintahan Donald Trump: TikTok dan WeChat adalah Ancaman Signifikan

Menurut pemerintahan AS, ini dilakukan untuk melindungi informasi sensitif perihal identitas warga negara dan bisnis AS.


zoom-inlihat foto
menteri-luar-negeri-as-mike-pompeo-142.jpg
Pablo Martinez Monsivais / POOL / AFP
FOTO: Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berbicara kepada awak media di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, pada 5 Agustus 2020. Pada Rabu (5/6), Pompeo menyebut AS akan menawarkan hadiah $ 10 juta bagi siapa saja yang bisa menangkap pejabat pemerintahan yang ikut campur dalam Pemilu AS November 2020.


Trump pun juga mengaku, dirinya punya otoritas tersebut.

Baca: Tuding Amerika Serikat Punya Niat Picu Perang Dingin, China: Kami Tak Tertarik

 "Saya punya otoritas itu. Saya bisa melakukannya dengan perintah eksekutif," kata suami Melania Trump tersebut.

Donald Trump pun juga buka suara terkait rumor terbaru tentang Microsoft sedang dalam negosiasi untuk membeli aplikasi TikTok dari perusahaan induknya, ByteDance.

Baca: Donald Trump Ingin Tunda Pilpres AS, Senator Partai Republik: Tidak Ada dalam Sejarah Amerika

Dalam sebuah klarifikasi, ia sempat menentang akuisisi itu.

Sejak awal peluncurannya kembali pada tahun 2017, popularitas aplikasi TikTok berkembang terbilang cepat.

Ditambah lagi selama adanya karantina pandemi virus corona ini, TikTok menjadi aplikasi populer.

WASHINGTON, DC - 14 JULI: Presiden AS Donald Trump berbicara kepada media di Rose Garden di Gedung Putih pada 14 Juli 2020 di Washington, DC. Presiden Trump berbicara tentang beberapa topik termasuk kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, pasar saham dan hubungan dengan China ketika coronavirus terus menyebar di AS, dengan hampir 3,4 juta kasus yang dikonfirmasi.
ILUSTRASI - WASHINGTON, DC - 14 JULI: Presiden AS Donald Trump berbicara kepada media di Rose Garden di Gedung Putih pada 14 Juli 2020 di Washington, DC. Presiden Trump berbicara tentang beberapa topik termasuk kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, pasar saham dan hubungan dengan China ketika coronavirus terus menyebar di AS, dengan hampir 3,4 juta kasus yang dikonfirmasi. (Drew Angerer / Getty Images / AFP)

Aplikasi ini sudah diunduh 2 miliar pada bulan April.

Bahkan hal ini memengaruhi nilai Bytedance dari 50 miliar dollar AS (sekitar Rp 735 triliun) menjadi 100 miliar dollar AS (Rp 1,4 kuadriliun).

Dapat dipastikan, kenaikan nilai Bytedance adalah sebuah ancaman untuk pemerintahan yang sedang dijabat oleh Trump.

Baca: 6 Negara Maju yang Mengalami Resesi Akibat Pandemi Covid-19, dari Korsel hingga Amerika Serikat

Terkait pemblokiran TikTok yang akan diberlakukan, belum ada penjelasan terperinci dari pihak eksekutif.

Sebagai informasi, negara India juga melakukan yang sama.

India memblokir aplikasi TikTok pada awal Juli lalu.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha/Optimasi:Ahmad Nur Rosikin/Ika)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved