TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat.
Ledakan tersebut membuat kerusakan parah di kota tersebut.
Selain itu, ledakan juga telah memicu kepanikan warga.
Pihak berwenang masih menyelidiki untuk menentukan apa penyebab pasti dari ledakan ini.
Sementara itu, Al Jazeera mencoba mewawancarai korban dan saksi ledakan di Beirut.
Di antara para korban ada yang tak percaya bisa selamat hingga merasa beruntung 'gara-gara karpet.'
Berikut ini adalah kesaksian mereka.
Tak Percaya Masih Hidup
Baca: Eks Bintang Film Dewasa Mia Khalifa Tanggapi Ledakan di Beirut Lebanon, Menduga Adanya Konspirasi
Seorang warga Beirut, Nada Hamza, tak percaya dirinya masih hidup.
"Aku tidak percaya aku masih hidup," katanya.
"Saya keluar dari mobil saya, saya lari ke pintu masuk salah satu bangunan, kemudian saya menyadari bahwa bangunan itu hancur. Kemudian, saya mencoba menelepon orang tua saya, tetapi saya tidak dapat menjangkau siapa pun," tambahnya.
"Aku tidak percaya aku masih hidup."
Guncangan Terasa Meski Tengah Berada di Luar Beirut
Sementara seorang associate professor di American University of Beirut, Nasser Yassin, memberi kesaksian.
Kala itu ia tengah berada di luar Beirut.
Meski demikian, dirinya merasa ledakan seolah-olah dekat.
Bahkan ia turut merasakan guncangannya.
"Kami terguncang," katanya.
"Ini sangat masif, saya belum pernah melihat ini [sebelumnya], saya menjalani perang saudara di Libanon, invasi Israel ... tapi ini adalah ledakan terbesar yang terjadi di Libanon menurut pengalaman dan pengetahuan saya.
"Kami belum tahu apa yang terjadi, tetapi ini akan menjadi besar di Beirut."