Kesaksian Korban Ledakan di Beirut Lebanon: Tak Percaya Masih Hidup hingga Selamat Gara-gara Karpet

Kesaksian para korban ledakan di Beirut, ada yang merasa beruntung 'selamat gara-gara karpet'


zoom-inlihat foto
ledakan-di-pelabuhan-ibukota-lebanon-beirut-1.jpg
STR / AFP
Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada 4 Agustus 2020. STR / AFP


Di rumah sakit Hotel-Dieu, yang rusak karena ledakan, puluhan orang yang mencoba masuk disuruh pergi ke tempat lain.

"Ini bencana, bencana," kata seorang lelaki tak percaya.

Di dalam lobi yang ramai, sebuah keluarga mendapat kabar bahwa kerabat mereka sudah meninggal.

Seorang wanita muda membungkuk dalam kesedihan, membentangkan tangannya terbuka untuk anak bayi dan berkata, "Youssef, ayah ada di surga."

Seorang lelaki tua berlutut dan menampar tanah, berulang-ulang.

Selamat 'Gara-gara Karpet'

Beberapa orang di atas kapal Italia berlabuh di dekat lokasi ledakan, Ratu Orient, terluka dan dibawa ke rumah sakit.

"Kapal itu benar-benar hancur - kabin, ruang tunggu, semuanya," kata Vincenco Orlandini, seorang anggota kru berusia 69 tahun.

Ia pun menceritakan bagaimana kejadian kala itu.

Vincenco mengatakan ia beruntung masih bisa selamat karena terlempar di sebuah karpet.

"Aku mendengar ledakan itu, dan aku terbang (terlempar) ke seberang lobi, lalu aku mendarat di karpet, dan aku beruntung, kurasa itu menyelamatkanku."

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved