Karena memang virus corona menyerang organ sistem pernafasan manusia seperti tenggorokan dan paru-paru.
Untuk menghindari penyakit tersebut, kita harus meningkatkan sistem imun tubuh dengan cara berperilaku hidup sehat seperti makan makanan bergizi dan olahraga yang cukup, rajin cuci tangan serta menghindari keramaian sehingga mengurangi risiko terjangkit.
Menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah adalah cara terbaik untuk terhindar dari terjangkit virus corona.
Soal 3. Mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas, melainkan dengan kantong udara? Jelaskan!
Jawaban:
Karena pada saat tidak terbang, burung menyimpan udaranya di kantong udara, sehingga saat terbang, ia menggunakan kantong udara tersebut untuk bernafas.
Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, jawaban tidak terpaku seperti berikut.
Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Pajongga Daeng Ngalle
Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Moehammad Jasin
Panduan orangtua untuk tayangan yang menekankan kompetensi literasi
Sebelum tayangan: Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.
Anak juga menyiapkan alat tulis.
Setelah tayangan
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.
Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.
Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.
Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Tribun Pontianak/Syahroni)