Akhirnya korban meregang nyawa dan kemudian meninggal di tempat.
"Korban meninggal dunia di tempat akibat dipukul menggunakan kayu di bagian kepalanya," ujar Asdul.
Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri.
Personel kepolisian yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku masih dalam penyelidikan. Kita sudah berkordinasi dengan istrinya agar (pelaku) datang menyerahkan diri," ucap Asdul.
Terdapat kasus sengketa tanah antara pihak korban dan pelaku
Setelah dilakukan penyidikan, rupanya terdapat motif lain dalam kasus tersbut.
Pihak pelaku dan korban sempat memiliki sengketa tanah.
"Pelaku masih dalam penyelidikan. Untuk motif awal bertengkar gara-gara korban tidak terima anaknya dikatain juling," ungkap Asdul.
Setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut, motif kuat dari kejadian itu diduga kuat juga merupakan perpanjangan dari sengketa batas tanah.
"Ada motif sengketa tanah juga, korban dan pelaku sudah lama tidak akur gara-gara batas tanah di depan rumah mereka yang bersebelahan," kata Asdul.
Baca: Anak Tikam Ayah Tiri hingga Tewas, Gara-gara Aniaya Sang Ibu dan Dua Kali Perkosa Adik Kandungnya
Baca: COD Kucing Berujung Penganiayaan, Pembeli Dipukul Batu Dua Kali hingga Kepala Bocor
Baca: Bocah Korban Penganiayaan Anak di Duren Sawit Kerap Dipaksa Kerja hingga Subuh & Dibiarkan Kelaparan
(TRIBUNENWSWIKI/Magi, KOMPAS/Dewantoro/Oryza)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Tanyakan Foto Wanita di Dalam Mobil, Seorang Istri Justru Dianiaya Suami"
dan "Pria Ini Hajar Seorang Ibu hingga Tewas usai Pelaku Katai Anak Korban Juling"