Proses produksinya juga lebih etis dan tidak membahayakan hewan.
Dalam hal ini, KFC berkomitmen terus meningkatkan kesejahteraan hewan di peternakan termasuk; pemeliharaan, penanganan, transportasi, dan pemrosesan.
Ramah Lingkungan
Sebuah studi yang dilakukan American Environmental Science & Technology Journal, produksi daging dari sel hewan mempunyai sedikit dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca: Seorang Perempuan Asal Australia Temukan Sepotong Logam di Burger Chicken n Cheese McDonalds
Konsumsi energi diklaim akan berkurang separuhnya, sementara emisi gas rumah kaca akan berkurang 25 kali lipat.
Selain itu, akan menghemat 100 kali lipat lahan yang digunakan dalam produksi daging ayam berbasis peternakan konvensional.
Sebagai informasi, para ilmuwan di seluruh dunia sedang bekerja keras menghadirkan solusi penyediaan makanan yang lebih stabil di tengah tumbuhnya populasi global.
Ini dilakukan dengan meminimalisir efek negatif ke lingkungan.
"Di KFC, kami memantau dengan cermat semua tren dan inovasi terbaru. Kami juga melakukan yang terbaik untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memperkenalkan teknologi canggih ke jaringan restoran kami," kata Raisa Polyakova, General Manager KFC Rusia.
"Eksperimen kami membuat produk daging ayam dengan teknologi print 3D diharapkan dapat membantu mengatasi masalah global. Kami bangga bisa berkontribusi dan menyediakan konsumen di Rusia, jika mungkin, di seluruh dunia," tambahnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)