Rapper Kanye West Tantang Donald Trump Jadi Presiden AS, Dapat Dukungan dari Elon Musk

Kanye West pada Sabtu (4/7/2020) mengumumkan bahwa dia akan maju mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat (AS) menantang Donald Trump.


zoom-inlihat foto
rapper-dan-pebisnis-kanye-west-menghadiri-2020-vanity-fair.jpg
AFP/JEAN-BAPTISTE LACROIX
Rapper dan pebisnis Kanye West menghadiri 2020 Vanity Fair Oscar Party di The Wallis Annenberg Center for the Performing Arts di Beverly Hills, California, pada 9 Februari 2020


Hingga kini, belum ada tanggapan terkait pengumuman yang diberikan Kanye West.

Gara-gara Pengguna TikTok, Kampanye Donald Trump Jadi Sepi

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggelar kampanye di BOK Center, Tulsa, Oklahoma, AS, Sabtu (22/6/2020).

Namun forum itu dikabarkan sepi.

Diberitakan Kompas.com, hal itu terjadi gara-gara ulah pengguna TikTok.

Dalam platform itu beredar video imbauan untuk tidak mengikuti kampanye Trump.

Mereka mengajak untuk beramai-ramai memborong tiket kampanye.

Meski beli tiket, mereka menekankan tidak usah hadir pada hari H.

Akibatnya, banyak kursi kosong ketika Presiden Donald Trump berorasi.

Baca: Demonstrasi di AS Belum Usai, Donald Trump Ancam Serius Kerahkan Militer Demi Hentikan Kerusuhan

Baca: Sempat Mengunggah Video Supremasi Ras Kulit Putih di Twitter, Donald Trump Dikecam Banyak Pihak

Video imbauan pertama kali diunggah oleh pengguna TikTok Mary Jo Laupp.

Wanita berusia 51 tahun itu meminta pengikutnya memborong tiket di situs kampanye Donald Trump.

"(Jika) kita semua ingin melihat auditorium berisikan 19.000 kursi ini nyaris tidak terisi atau benar-benar kosong, langsung pesan tiket sekarang dan biarkan dia (Trump) berdiri sendirian di atas panggung," katanya.

Bagian atas terlihat sebagian kosong ketika Presiden AS Donald Trump berbicara selama kampanye di BOK Center pada 20 Juni 2020 di Tulsa, Oklahoma. Ratusan pendukung berbaris lebih awal untuk reli politik pertama Donald Trump dalam beberapa bulan, mengatakan risiko tertular COVID-19 di arena yang besar dan penuh sesak tidak akan membuat mereka tidak mendengar pesan kampanye presiden.
Bagian atas terlihat sebagian kosong ketika Presiden AS Donald Trump berbicara selama kampanye di BOK Center pada 20 Juni 2020 di Tulsa, Oklahoma. Ratusan pendukung berbaris lebih awal untuk reli politik pertama Donald Trump dalam beberapa bulan, mengatakan risiko tertular COVID-19 di arena yang besar dan penuh sesak tidak akan membuat mereka tidak mendengar pesan kampanye presiden. (Nicholas Kamm / AFP)

Setelahnya, beberapa akun TikTok juga membuat ajakan serupa.

Tak hanya di TikTok, himbauan serupa juga ada di Twitter dan Instagram.

Dan benar saja, audiens dalam acara kampanye Trump jauh dari jumah yang ditargetkan.

Hanya ada sekitar 6.200 orang saja yang hadir di BOK Center.

Padahal seminggu sebelumnya Trump mengklaim hampir sejuta audiens berminat untuk hadir dan membeli tiket.

Meski tampaknya klaim itu cukup berlebihan mengingat kapasitas venue hanya bisa memuat sekitar 19.000 orang.

Manajer tim kampanye Trump, Brad Parscale, sempat mengatakan kampanye mendapat sejumlah gangguan.

Hal itu ia sampaikan dalam akun Twitter pribadinya, @parscale.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved