TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebelum menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2015, Susi Pudjiastuti lebih dikenal sebagai pemilik maskapai penerbangan Susi Air.
Maskapai penerbangan ini melayani rute-rute terpencil, mayoritas menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan.
Selain di bidang penerbangan, Susi juga berpengalaman di sektor perikanan karena sebelum terjun di bisnis maskapai, wanita asal Pangandaran ini merupakan pedagang hasil perikanan yang cukup sukses di Jawa Barat.
Meski pernah menjabat sebagai menteri, Susi hanya lulus SMP dan tak tamat SMA.
Dia mengenyam pendidikan di SMA 1 di Yogyakarta, tetapi hanya sampai kelas 2, kemudian memutuskan menjadi pedagang.
Bermodal bisnis maskapai yang sukses besar dan pengalaman panjang di bidang perikanan, Susi diperhitungkan masuk dalam Kabinet Kerja di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Widodo) dari kalangan profesional.
Sejumlah gebrakan dilakukannya di KKP selama 5 tahun jabatannya.
Salah satu yang paling diingat publik yaitu pemberantasan aktivitas illegal fishing yang marak terjadi perairan Indonesia.
Baca: Soroti Kecilnya PNPB dari Ekspor Benih Lobster, Susi Sebut Tak Lebih Besar dari Harga Peyek Udang
Baca: Minta Berantas Pelaku Illegal Fishing, Susi Pudjiastuti: Saya Mohon Pak Presiden, dari Lubuk Hati
Ketimbang menyita kapal pencuri ikan dilelang atau dihibahkan, Susi memilih kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan untuk memberi efek jera.
Di periode kedua pemerintahan Jokowi, Susi tak lagi dipilih sebagai menteri.
Dia kini lebih sibuk mengurusi bisnis maskapai Susi Air.
Susi juga akhir-akhir ini intens mencuit sesuatu yang jadi perhatiannya di media sosial miliknya.
Lalu, sebagai pemilik maskapai Susi Air dan mantan Menteri KKP, berapa harta kekayaan Susi Pudjiastuti?
Sebelum menanggalkan jabatannya sebagai menteri kabinet, Susi sempat melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 November 2019.
Laporan LHKPN dilakukan untuk akhir masa jabatan setelah tak lagi duduk di eksekutif.
Dalam laporan Susi, total kekayaan adalah Rp78 miliar atau tepatnya Rp78.188.942.118.
Aset terbesarnya berasal dari properti berupa tanah dan bangunan yang ditaksir sebesar Rp70.578.056.600.
Susi tercatat memiliki 78 bidang tanah dan bangunan yang seluruhnya berada di kampung halamannya di Kabupaten Ciamis.
Sementara 1 bidang tanah yang berlokasi di Kota Jakarta Selatan seluas 184 meter persegi.
Hampir seluruh tanah yang dimilikinya merupakan hasil sendiri.