Bio Farma Mampu Produksi 50 Ribu Alat PCR per Minggu, Jokowi Ingin Tingkatkan Jadi 2 Juta Sebulan

Presiden Jokowi ingin Bio Farma tingkatkan produksi alat PCR dari 50 ribu per minggu menjadi 2 juta alat dalam sebulan.


zoom-inlihat foto
presiden-joko-widodo-memberikan-keterangan-pers-seusai-meninjau-salah-satu-pusat-perbelanjaan.jpg
TRIBUNNEWS/REPUBLIKA/Edwin Dwi Putranto/Pool
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19. TRIBUNNEWS/REPUBLIKA/Edwin Dwi Putranto/Pool


Jokowi Minta Alat Tes PCR Buatan Dalam Negeri Diproduksi Massal

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta industri dalam negeri untuk dapat segera memproduksi alat kesehatan terkait penanganan virus corona (Covid-19) itu secara massal.

Di mana Jokowi menuturkan Kementerian Riset dan Teknologi Nasional (Ristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mampu mengembangkan alat tes PCR, ventilator hingga mobile laboratorium biosafety level 2 (mobile BSL-2).

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Terbatas (Ratas) “Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19” yang dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Senin (11/5/2020).

"Saya menerima laporan dari Kementerian Ristek dan BRIN yang telah berhasil mengembangkan PCR tes kit, kemudian non PCR Diagnostik tes, ventilator, serta mobile BSL-2," ujar Jokowi, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca: Rapid Test Digelar di CFD Senayan, Dua dari 350 Warga Dinyatakan Reaktif Covid-19

Baca: Hacker Sebut Bisa Jual Data Pasien Tes Covid-19, Achmad Yurianto: Kita Serahkan ke Pihak Berwajib

Lebih lanjut, Kepala Negara ini meminta agar alat kesehatan tersebut dapat diproduksi secara massal.

Sehingga dengan adanya pasokan dari dalam negeri membuat Indonesia tak perlu lagi bergantung dengan negara lain terkait alat untuk penanganan Covid-19 itu.

"Saya minta inovasi-inovasi yang telah dilakukan mulai kita bisa produksi secara massal, sehingga kita tidak tergantung lagi dengan produk-produk impor dari negara lain," tegasnya.

Ia berharap hal ini dapat terwujud dalam akhir bulan ini.

"Kita harapkan nanti paling tidak akhir Mei atau awal Juni sudah bisa diproduksi," sambung Jokowi.

Petugas medis melakukan rapid test massal terhadap seluruh karyawan di Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (19/5/2020). Sebanyak 130 karyawan Brastagi Supermarket yang tengah jalani rapid test, dilakukan terkait adanya dugaan karyawan Berastagi Supermarket yang terpapar Covid-19.
Petugas medis melakukan rapid test massal terhadap seluruh karyawan di Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (19/5/2020). Sebanyak 130 karyawan Brastagi Supermarket yang tengah jalani rapid test, dilakukan terkait adanya dugaan karyawan Berastagi Supermarket yang terpapar Covid-19. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Sementara itu, Jokowi juga mengaku telah mendapat laporan terkait kemajuan signifikan dalam pengujian plasma darah untuk terapi pasien Covid-19.

"Saya melihat sudah ada kemajuan dalam pengujian plasma yang rencananya ini akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa rumah sakit dan juga stem cell untuk menggantikan jaringan paru yang rusak," ungkap Jokowi.

Tak hanya itu, kemajuan siginifikan juga terlihat pada penelitian Genome Sequencing (pemetaan mutasi virus).

"Kemajuan signifikan juga terjadi pada penelitian Genome Sequencing," ujarnya.

"Ini tahapan yang sangat penting dalam menuju tahap berikutnya dalam menemukan vaksin yang sesuai dengan negara kita," jelasnya.

Jokowi meminta agar inovasi dan hasil riset terkait penanganan Covid-19 ini dapat didukung secara penuh.

"Saya minta tadi seluruh riset dan inovasi tadi ini didukung penuh proses-proses perizinannya dipercepat dan disambungkan dengan industri, baik itu dengan BUMN maupun swasta," tegasnya.

Baca: Anggap Covid-19 sebagai Kebohongan, Puluhan Warga di Kabupaten Buru Maluku Menolak Rapid Test

(TribunTernate.com/Rohmana, Kompas.com, Tribunnews.com)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)

Artikel ini telah tayang di Tribunternate.com dengan judul Bio Farma Telah Produksi 50 Ribu Alat PCR per Minggu, Jokowi Ingin Tingkatkan Jadi 2 Juta per Bulan





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved